 |
| Presiden Kabinet Pongkaruta Sultra Ovand'R Aldjabar Oden lagi Konfrensi Pers |
Setelah beberapa hari yang lalu dua orang pimpinan kabinet pongkaruta sultra atas nama La Ode Abdul muis dan Pangeran Elys menyatakan kesiapannya terkait momen pileg 2019 mendatang, kini giliran salah satu pendiri kabinet pongkaruta sultra/presiden kabinet yang menyatakan kesiapannya untuk menghadapi pesta politik akbar yang digelar tahun 2019 mendatang. dalam keterangannya saat dimintai konfirmasinya di istana kabinet, beliau mengatakan bahwa untuk momen pileg 2019 mendatang banyak pihak yang menginginkannya untuk maju pileg untuk wilayah kabupaten muna. namun, dalam melihat peta dan situasi politik di kabupaten Muna, ia melihat bahwa potensi kemenangannya sangat kecil. ia menegaskan bahwa untuk dapil Muna, ia memiliki jagoan tersendiri untuk dimenangkan dalam kontestasi pileg 2019 mendatang. saat dimintai bocoran, siapakah tokoh yang dimaksud, ia dengan tegas menjelaskan bahwa tentunya jagoan saya adalah salah satu kader terbaik PDIP. presiden kabinet justru menganalisa bahwa seandainya ia akan tampil dalam kontestasi pileg 2019, ia bisa memastikan bahwa kalau ia tampil di dapil Muna Barat, khususnya dapil Lawa, dan sekitarnya dengan santai ia menyatakan akan menang telak dengan perolehan suara diatas 500 orang. saat kami meminta pendapatnya terkait analisa kemenangannya, dengan nyeleneh ia berkata " Muna Barat itu kan kampung leluhur saya", dan saya adalah Putra Daerah Muna Barat. segala macam komunikasi akan saya tempuh, melalui jalur keluarga, teman, dan jalur-jalur komunikasi yang lain., dan yang paling penting adalah kekuatan komunikasi anggota kabinet pongkaruta yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di muna barat" tandasnya. dalam akhir percakapannya, presiden kabinet Ovand'R aldjabar Oden menyatakan bahwa strategi pemenangan yang paling ampuh adalah integritas, loyalitas, kepada masyarakat, dan terakhir persoalan ISI TAS itu bukan hal yang penting untuk menunjang sebuah kemenangan, melainkan IDE-IDE brilian, karena sesungguhnya Ilmu Itu adalah Ide dan Ide dapat dimengerti apabila dipelajari".
Penulis : Wartawan Kabinet
editor : Kapten Djarot
\
\
