Ustadz-Ustadz Rodja Tv yang Selalu Mendapat Penolakan Didaerah |
Atas dasar inilah mengapa kabinet pongkaruta sultra, sebagai organisasi atau kelompok pemuda sangat merasa perlu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat awam mengenai masalah ini agar tidak terjangkit penyakit saling kafir mengkafirkan sesama muslim yang sudah mulai merambah kepada masayarakat yang masih awam dalam ilmu agama, namun dengan gampang menyesatkan pemikiran saudaranya sendiri sesama umat muslim dikarenakan dangkalnya pemikiran mereka tentang agama yang rahmatan lil alamin ini, yaitu agama islam. menurut ketua dewan penyantun kabinet pongkaruta sultra, Muhammad Karunia Djafar, fenomena seperti ini terjadi karena terlalu seringnya para pemuda yang belum matang imannya gemar menonton Stasiun Rodja TV, dan mendengar radio Rodja. mereka belum menelaah dengan baik makna-makna yang terkandung dalam Al'Quran nul karim beserta azbabul nuzulnya turunnya ayat itu, serta tidak cerdas dan cekatannya dalam meneliti sahih dan tidak sahihnya sebuah hadist nabi. tentunya ini membutuhkan kajian yang sangat mendalam , yang menurut Ketua Dewan Penyantun Kabinet Pongkaruta sultra perlu di adakan forum diskusi terbuka, antara kelompok yang menamakan dirinya sebagai generasi Salafus sholeh yang digawangi oleh ustadz-ustadz Rodja jebolan saudi arabia yang bergelar LC itu, dan Ustadz atau kiay ahlusunnah waljamaah mayoritas republik indonesia yaitu NU atau kaum nahdiyin dan Muhammadiyah.
Sebagai salah satu contoh, mengenai perbedaan pandangan antara kelompok islam yang menamakan diri sebagai generasi shalafus shaleh dengan Ahlusunnah Waljamaah mayoritas nusantara, dalam hal ini NU, adalah mengenai apakah orang tua Rasulullah SAW itu masuk neraka atau tidak. kubu ustadz rodja Tv, berdasarkan dalil-dalilnya sangat memastikan dan menjamin bahwa kedua orang tua nabi ullah itu dipastikan masuk neraka. sedangkan pemahaman menurut kiay NU sangat berdosa kita sebagai umat islam jika dengan bangga menuduh atau menjudge bahwa orang tua Rasulullah SAW itu masuk neraka.. ketika orang tua seorang Rasulullah SAW saja dituduh dan dipastikan masuk neraka, yang dalil dalilnya itu butuh tafsiran yang membutuhkan pemikiran yang dalam, bagaimana dengan nasib orang tua kita sendiri?? itulah salah satu dari perbedaan pandangan kaum salafi wahabi atau yang biasa menamakan diri sebagai generasi shalafus shaleh dan kaum nahdiyin. bentuk perbedaan tersebut yang dimata beberapa organisasi sayap NU, seperti Banser NU, dan lain-lain menyebabkan banyak kalangan nahdiyin di daerah daerah yang tidak sepakat dan menolak dakwah yang dibawakan para ustadz -uztadz rodja Tv karena dianggap mencoreng dan memecah belah umat islam, karena faktor saling kafir-mengkafirkan, sesat-menyesatkan, bid'ah-membid'ahkan namun tidak menggunakan akal yang sehat atau mengikuti hawa nafsu dalam menerjemahkan Alqur'an dan hadist. berikut video-videonya yang kabinet pongkaruta sultra kumpukan di media sosial youtube tentang fatwa aneh dan nyeleneh ustadz-ustadz rodja Tv.