Kendari, www.pembasmihoax.club Perselingkuhan adalah perbuatan terhina bukan hanya dimata allah tetapi dimata sesama manusia insan ciptaan allah itu sendiri. Selain menodai janji suci yang telah terbangun sebelum membangun mahligai diatas nirwana cinta, dalam hal ini pernikahan , perselingkuhan juga merupakan penghinaan atas nama kesempurnaan cinta itu sendiri.
Di dalam ajaran agama manapun, perselingkuhan adalah tindakan tercela dan melanggar norma-norma kesopanan, adat-istiadat, budaya, bahkan norma-norma ketuhanan.
Di Wonua Bombana, Sulawesi Tenggara Pengadilan agama mencatat sepanjang tahun 2019 ini telah menangani 73 kasus perceraian. Lucunya, dari angka itu kalangan ASN mendominasi kasus tersebut.
Dari salah satu media online zonasultra, Ketua pengadilan agama bombana Muhammad Nasir mengatakan pihaknya telah menerima laporan 24 perkara gugatan cerai dari ASN, kurang lebih sekitar 1/3 dari total 73 kasus perceraian sepanjang tahun 2019 ini.
Dia melanjutkan, ada beberapa penyebab gugatan cerai, diantaranya rata -rata karena adanya pihak ketiga alias perselingkuhan. dampak dari perselingkuhan itulah sehingga terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga yang berujung pada tindakan kekerasan (KDRT).
Padahal, sebelumnya Bupati Bombana H. Tafdil beberapa waktu sebelumnya telah mengancam akan memberi sanksi bagi ASN bombana yang doyan selingkuh, mulai dari sanksi berupa teguran sampai pemecatan secara tidak hormat.
Ancaman bupati pun sepertinya bagaikan semilir angin yang lalu bagi ASN bombana, masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Bagaimana tidak, belum terhitung lama H. Tafdil memberi teguran kepada ASN yang doyan selingkuh, namun data dan fakta yang dikeluarkan oleh pengadilan agama kabupaten Bombana malah menunjukan grafik yang meningkat terkait perceraian kalangan ASN yang diakibatkan oleh perselingkuhan itu sendiri.
Program Revolusi Mental menuju kesempurnaan cinta sangat perlu dan penting bagi para ASN bombana, dan diharapkan pemda Bombana kalau perlu menyiapkan satgas anti selingkuh seperti agen intelegen khusus di dalam sistem pemerintahan yang memantau pergerakan para ASN -ASN nakal yang sering nongkrong di tempat kost-kost an di area kasipute dan sekitarnya demi terciptanya tatanan kehidupan yang religius, santun, dan berbudaya di wonua bombana.
Penulis : Relawan Pembasmi Hoax.
Di dalam ajaran agama manapun, perselingkuhan adalah tindakan tercela dan melanggar norma-norma kesopanan, adat-istiadat, budaya, bahkan norma-norma ketuhanan.
Di Wonua Bombana, Sulawesi Tenggara Pengadilan agama mencatat sepanjang tahun 2019 ini telah menangani 73 kasus perceraian. Lucunya, dari angka itu kalangan ASN mendominasi kasus tersebut.
Dari salah satu media online zonasultra, Ketua pengadilan agama bombana Muhammad Nasir mengatakan pihaknya telah menerima laporan 24 perkara gugatan cerai dari ASN, kurang lebih sekitar 1/3 dari total 73 kasus perceraian sepanjang tahun 2019 ini.
Dia melanjutkan, ada beberapa penyebab gugatan cerai, diantaranya rata -rata karena adanya pihak ketiga alias perselingkuhan. dampak dari perselingkuhan itulah sehingga terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga yang berujung pada tindakan kekerasan (KDRT).
Padahal, sebelumnya Bupati Bombana H. Tafdil beberapa waktu sebelumnya telah mengancam akan memberi sanksi bagi ASN bombana yang doyan selingkuh, mulai dari sanksi berupa teguran sampai pemecatan secara tidak hormat.
Ancaman bupati pun sepertinya bagaikan semilir angin yang lalu bagi ASN bombana, masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Bagaimana tidak, belum terhitung lama H. Tafdil memberi teguran kepada ASN yang doyan selingkuh, namun data dan fakta yang dikeluarkan oleh pengadilan agama kabupaten Bombana malah menunjukan grafik yang meningkat terkait perceraian kalangan ASN yang diakibatkan oleh perselingkuhan itu sendiri.
Program Revolusi Mental menuju kesempurnaan cinta sangat perlu dan penting bagi para ASN bombana, dan diharapkan pemda Bombana kalau perlu menyiapkan satgas anti selingkuh seperti agen intelegen khusus di dalam sistem pemerintahan yang memantau pergerakan para ASN -ASN nakal yang sering nongkrong di tempat kost-kost an di area kasipute dan sekitarnya demi terciptanya tatanan kehidupan yang religius, santun, dan berbudaya di wonua bombana.
Penulis : Relawan Pembasmi Hoax.