Welcome to "The Hunter Of Truth from www.pembasmihoax.club media informasi pembasmi & Pemberantas "Hoax" nikmati sajian informasi menarik dari sini, Rasional, Obyektif, Dan Bertanggung Jawab

Luxury777 Bet Cassino and Sbobet Online

adalah situs taruhan bola dan cassino online resmi terakreditasi pagcorr paling aman dan terpercaya.

WalletQQ Adalah Situs Taruhan Poker Dan QQ Online dengan Bonus Member terbesar

Silahkan daftar dan pasang taruhan anda disini menang berapapun anda pasti dibayar.

Hoki Bandar Poker dan QQ Online adalah salah satu rekomendasi situs poker dan QQ online terbaik no bot!! 100 % Player vs Player

Hoki Bandar Poker dan QQ online adalah penyedia layanan taruhan game poker dan QQ online proses deposit dan withdraw tercepat .

Central Poker dan QQ adalah penyedia layanan game poker dan QQ online dengan bonus terbaik

Jika anda pecinta permainan poker dan QQ Online Central QQ juga menjadi salah satu situs idola para pecinta poker dan QQ Online.

\

Meskipun Diancam Hukuman Oleh Bupati, ASN Bombana Masih Doyan Selingkuh

Kendari,  www.pembasmihoax.club Perselingkuhan  adalah perbuatan terhina bukan hanya dimata allah  tetapi dimata sesama manusia insan ciptaan allah itu sendiri.  Selain menodai janji suci yang telah terbangun sebelum membangun mahligai diatas nirwana cinta,  dalam hal ini  pernikahan , perselingkuhan juga merupakan penghinaan atas nama kesempurnaan cinta itu sendiri.

Di dalam ajaran agama manapun,  perselingkuhan adalah tindakan tercela dan melanggar norma-norma kesopanan,  adat-istiadat,  budaya,  bahkan norma-norma ketuhanan.

Di Wonua Bombana,  Sulawesi Tenggara Pengadilan agama mencatat sepanjang tahun 2019 ini telah menangani 73 kasus perceraian.  Lucunya,  dari angka itu kalangan ASN mendominasi kasus tersebut.

Dari salah satu media online zonasultra,  Ketua pengadilan agama bombana Muhammad Nasir mengatakan pihaknya telah menerima laporan 24 perkara gugatan cerai dari ASN,  kurang lebih sekitar 1/3 dari total 73 kasus perceraian sepanjang tahun 2019 ini.

Dia melanjutkan,  ada beberapa penyebab gugatan cerai,  diantaranya rata -rata karena adanya pihak ketiga alias perselingkuhan. dampak dari perselingkuhan itulah sehingga terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga yang berujung pada tindakan kekerasan (KDRT).

Padahal,  sebelumnya Bupati Bombana H. Tafdil beberapa waktu sebelumnya telah mengancam akan memberi sanksi bagi ASN bombana yang doyan selingkuh, mulai dari sanksi berupa teguran sampai pemecatan secara tidak hormat.

Ancaman bupati pun sepertinya bagaikan semilir angin yang lalu bagi ASN bombana,  masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.  Bagaimana tidak,  belum terhitung lama H. Tafdil memberi teguran kepada ASN yang doyan selingkuh,  namun data dan fakta yang dikeluarkan oleh pengadilan agama kabupaten Bombana malah menunjukan grafik yang meningkat terkait perceraian kalangan ASN yang diakibatkan oleh perselingkuhan itu sendiri.

Program Revolusi Mental menuju kesempurnaan  cinta sangat perlu dan penting bagi para ASN bombana,  dan diharapkan pemda Bombana kalau perlu menyiapkan satgas anti selingkuh seperti agen intelegen khusus di dalam sistem pemerintahan yang memantau pergerakan para ASN -ASN nakal yang sering nongkrong di tempat kost-kost an di area kasipute dan sekitarnya demi terciptanya tatanan kehidupan yang religius,  santun,  dan berbudaya di wonua bombana.

Penulis : Relawan Pembasmi Hoax.
Share:

Jebret!! AMPG Golkar Sultra Berhasil Menempatkan 2 Kader Terbaiknya Di Parlemen Kota Kendari

Kendari, www.pembasmihoax.club Perhelatan demokrasi pemilu serentak beberapa waktu lalu telah usai, dan merupakan sebuah kesyukuran tersendiri bagi salah satu organisasi sayap partai golkar Sulawesi Tenggara, dalam hal ini AMPG (angkatan muda partai golkar)  Sultra. 

Organisasi sayap golkar AMPG Sultra tersebut berhasil menempatkan dua putra terbaiknya duduk di kursi legislatif kota Kendari,  dalam hal ini La Ode Inarto Ridwan dan L. M Rajab Jinik.  

Diketahui berdasarkan hasil real count,  L.M Inarto Ridwan,  yang saat ini menjabat sebagai ketua AMPG Golkar Sulawesi Tenggara berhasil merebut kepercayaan masyarakat kota Kendari,  pada daerah pemilihan kecamatan kadia-wua-wua Kota kendari.  

Sedangkan L. M Rajab Jinik,  yang juga menjabat sebagai ketua AMPG golkar kota Kendari berhasil meyakinkan dan memenangkan hati warga kota kendari khususnya pada daerah pemilihan kecamatan kambu-baruga kota Kendari.  

Kedua tokoh pemuda AMPG Sultra tersebut kiranya menjadi kerang pembuka inspirasi cakrawala bagi para kawula muda,  insan millenial,  bahwa peran sentral pemuda sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam mengawal serta memperjuangkan apa yang menjadi keinginan warga itu sendiri khususnya warga kota Kendari yang menginginkan adanya pembaharuan,  pemerataan,  kesejahteraan,  serta perbaikan kesenjangan sosial bahkan dalam proses pemutusan mata rantai tali kemiskinan di kota bertakwa tersebut. 

"Terhadap tanggung jawab ini,  saya akan mencoba semampu saya dapat melaksanakan tugas sebagai pengemban amanah untuk menjadi suara kalian semua " ungkap L. M Rajab Jinik.  

Ia menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada para relawan yang tak kenal lelah, kepada para pendukung yang komitmen dan setia untuk cita-cita bersama , kepada orang-orang tua yang mendoakan dalam diam, kepada para sahabat yang terus membantunya terus tegak berdiri meskipun dalam kondisi terpuruk, kepada semua orang yang menyuntikan energi positif dengan kata-kata pedis yang menyesakkan dada. 

Pesan terakhirnya adalah "tetaplah menjadi sahabat yang saling mengingatkan, tanpa kalian semua saya bukanlah apa-apa" ungkapnya sesuai dengan pernyataan dilaman resmi facebooknya pasca hasil real count penghitungan suara. 

Penulis : relawan demokrasi pembasmi hoax. 


Share:

Ridwan Bae Tanggapi Wacana RE vs RT Muna 2020, MKD :"Beliau Politisi Dewa"


Kendari, www.pembasmihoax.club Kontestasi pilkada muna yang diwacanakan akan digelar pada tahun 2020 mendatang memang masih jauh, kurang lebih setahun lagi. namun hawa politik yang kian memanas ditengah-tengah warga kabupaten muna sehingga mengakbiatkan diskusi publik berkembang terkait konstelasi politik lima tahunan tersebut. mengapa hal itu kian menarik menjadi sebuah wacana yang didiskusikan? beberapa warganet menilai bahwa di karenakan cukup banyak figur-figur potensial yang akan meramaikan bursa pertarungan, seperti Syarifuddin Uddu Dirjen Keuangan Kemendagri yang juga ketua KKST Nasional, Jaelani Politisi Muda Partai PKB, Samahu Manager Dana Bos Dinas Pendidikan Provinsi Sultra, dr Baharuddin, M.Kes serta yang paling menarik adalah pro-kontra berani dan tidaknya bupati muna barat Rajiun Tumada untuk turun gelanggang di pilkada Muna 2020.

Melihat kondisi diskusi politik yang kian memanas, tokoh politik senior Sulawesi Tenggara , Ir. Ridwan BAE juga mengeluarkan pendapatnya berdasarkan informasi yang dihimpun oleh relawan demokrasi pembasmihoax terhadap pernyataan ketua  forum DPD Golkar Se-Indonesia tersebut beberapa waktu lalu terhadap salah satu wartawan media online regional. Ridwan BAE menyatakan bahwa bisa saja ia menyiapkan poros ketiga ketika figur petahana Rusman Emba, bahkan penantang Rajiun Tumada berdasarkan hasil survey elektabilitas justru sangat kecil keberpihakan publik atas elektabilitas keterpilihan mereka. 

"Saya ingin lihat sejauh mana penerimaan masyarakat terhadap rajiun dan rusman, kalau lebih banyak tidak mau kepada kedua-duanya maka kita dorong poros baru " ungkap Ridwan kepada salah satu wartawan media online. Ridwan mengatakan bahwa golkar selalu mendorong figur yang memiliki tingkat penerimaan yang baik oleh masyarakat, entah itu Rajiun atau dr Baharuddin.

Menyikapi pernyataan Ridwan BAE, Wakil ketua KNPI Sultra  MKD Panatagama menganggap bahwa kedepan peran golkar cukup besar dalam menciptakan deal-deal politik, mengingat golkar Muna berhasil menempatkan kadernya merebut empat kursi di DPRD Muna. " Beliau itu Ridwan BAE Politisi Dewa, peran sentralnya selalu jadi penentu kemenangan kepala daerah yang berkompetisi, dan sudah banyak buktinya" ungkap MKD Panatagama.

MKD LCN Panatagama memberi contoh bahwa peran sentral dan ketokohan Ridwan BAE itu sangat mewarnai kemenangan Rusman melawan Dokter Baharuddin pada pilkada muna tahun 2015 yang lalu. meskipun secara politik partai golkar mendukung Dokter baharuddin pada pilkada muna yang lalu, namun waktu PSU jilid 2 melihat keinginan masyarakat Muna yang begitu besar mendukung Rusman Emba , sehingga Ridwan merubah haluan politiknya dan fatwa politik nya dijalankan dengan terstruktur oleh para pengurus dan politisi golkar Muna saat itu.  " Itulah kehebatan Ridwan BAE, beliau bukan hanya pandai berpolitik, namun mampu membaca peta politik, beliau politisi Dewa" celetuk MKD.

Terakhir, ketika di tanyakan soal feelingnya mengarah kemana dukungan partai golkar terkait pilkada Muna tahun 2020, Wakil Ketua KNPI Sultra itu menjawab : " Pencetus Istilah Santun Dan Berbudaya kan Pak Ridwan, tentunya feeling saya pasti beliau dukung yang santun dan berbudaya lah.. bukan yang tukang marah-marah.." Celetuk nya dengan santai.

Penulis : relawan demokrasi pembasmi hoax

Share:

Aneh Tapi Nyata!! Kabarnya Di Muna Barat Ketua Partai Ini Kalah Telak Pilcaleg


www.pembasmihoax.club ,  Pesta demokrasi serentak kini telah usai, masyarakat indonesia kembali menjalankan aktivitas kesehariannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. namun, soal demokrasi bukan hanya penting bagi kita sebagai warga negara untuk menikmatinya, namun jauh dari itu sejarah dari lahirnya demokrasi  sangat urgen bagi kita sebagai kaum pemuda yang tidak lupa sejarah untuk memberi pemahaman kepada  sesama warga negara sehingga tidak terjadi distorsi dari sejarah itu sendiri.

Secara etimologis, Demokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu demos = rakyat, dan kratein = pemerintahan. sehingga dapat dikatakan bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. demokrasi merupakan cikal-bakal dari bangkitnya teori kedaulatan rakyat yang menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi dari suatu negara berada ditangan rakyat. teori ini berusaha mengimbangi kekuasaan tunggal raja atau pemimpin agama. dengan demikian, teori ini menjadi dasar dari negara-negara demokrasi. penganut teori ini antara lain Jhon Locke, Monsteqiueu, dan J.J Rosseau.

Sehubungan dengan pesta demokrasi rakyat yang dihelat 17 april 2019 yang lalu, begitu banyak kisah-kisah menarik dan inspiratif bahkan kejutan yang terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara tak terkecuali di kabupaten Muna Barat. Di Muna Barat, selain viralnya kisah pengantar galon yang sukses meraih satu kursi di DPRD dengan mengalahkan ketua partainya, rupanya dikabarkan pula tentang tumbangnya salah satu ketua Partai lain di muna barat dimana kursi DPRD justru secara mayoritas mewarnai legislatif muna barat periode 2019-2024.

Sebut saja partai nya, Nasdem. Nasdem di muna barat berdasarkan rekapitulasi hitung cepat / Quick Qount dikabarkan menguasai kurang lebih lima puluh persen jumlah total kursi DPRD muna barat dari total dua puluh kursi yang tersebar pada tiga daerah pemilihan (dapil). partai nasdem dikabarkan memborong sekitar delapan kursi bahkan lebih dengan rata rata minimal dua kursi per dapilnya. namun, aneh tapi nyata justru sang ketua partai dalam hal ini La Insafu justru dikabarkan kalah dalam pertarungan perebutan kursi di dapil 2 Lawa raya yang meliputi kecamatan Lawa, Wadaga, Barangka, dan Tiworo Selatan. La Insafu kabarnya ditumbangkan oleh sang pendatang baru di partai nasdem.

Fenomena ini yang cukup menjadi buah bibir masyarakat sulawesi tenggara, termasuk Wakil Ketua KNPI Sultra bidang ideologi dan politik, MKD La Cossa Nostra Panatagama. "Saya heran dengan percaturan politik mubar, hanya di mubar begitu banyak ketua partai berguguran dalam pilcaleg tahun ini " Ungkap nya. MKD menjelaskan bahwa sangat aneh jika seorang ketua partai apalagi partai pemerintah saat ini, justru tumbang ditengah-tengah suara mayoritas kursi DPRD yang dimenangkan oleh partai tersebut. apalagi selentingan kabar yang menyeruak kepermukaan bahwa issue yang sampai ketelinga warga muna barat jauh hari sebelum pesta demokrasi digelar muncul frasa bahkan klausa yang menyebutkan "Asal jangan Ketua partai itu yang dipilih". "Ini kan fenomena yang aneh tapi nyata" tegas MKD.

 Terakhir, wakil ketua KNPI Sultra tersebut sangat berharap semoga berita yang menyeruak tentang gagalnya ketua Nasdem Muna Barat melenggang ke DPRD Mubar , adalah hoax karena bisa berimplikasi miring terhadap posisinya saat ini yang dikenal oleh publik sebagai tokoh yang membesarkan partai nasdem dari nol menjadi seperti hari ini di Muna Barat.

Penulis : Relawan Demokrasi Pembasmi Hoax
Share:

Soal Rajiun Maju Pilkada Muna, Tanggapan Rusman Emba Cukup Santai

Kendari, www.pembasmihoax.club   
Pasca terselenggaranya pemilu presiden dan legislatif 17 april yang lalu, isu yang mencuat akhir-akhir ini ditengah-tengah masyarakat sulawesi tenggara adalah terkait hajatan pilkada Muna tahun 2020 mendatang. figur yang digadang-gadang sebagai salah satu kandidat bursa calon bupati muna kedepan adalah salah satunya bupati Muna Barat, yakni Rajiun Tumada. mengutip dari laman pemberitaan salah satu media online Lenterasultra.com bahwa Bupati Muna, L.M Rusman Emba mengatakan bahwa ia sama sekali tak gentar menghadapi siapapun kompetitornya nanti.

"Siapapun yang akan maju pilkada nanti, silahkan saja" Ungkap Rusman kepada salah satu wartawan media online. Soal pelaksanaan pilkada 2020, menurut Rusman masih simpang siur bisa terlaksana, bisa juga tidak. namun ia tak ragukan itu apalagi lawannya sekelas bupati muna barat, LM Rajiun Tumada.

Pemimpin Muna yang dikenal memiliki pribadi yang humanis tersebut menginginkan agar figur yang bertarung bisa bersaing secara sehat, dalam artian gelora semangat demokrasi mesti dijunjung tinggi. bukan menghalalkan segala macam cara apalagi sampai melakukan penekanan. "Masyarakat sudah pandai melihat itu" Ungkapnya.

Saat ini, sang Cappo di Tutti Capi 01 nya Muna tersebut sedang fokus membangun wite barakati pulau Muna dan belum mau pusingkan soal pilkada Muna. Bagi Mantan Ketua KNPI tersebut pengabdian kepada masyarakat adalah nomor satu."Kita tidak bisa kufur nikmat, sebagai pemimpin yang harus kita lakukan adalah memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat" ungkapnya.

Jabatan itu menurutnya bukan untuk dikejar, apalagi ketika seseorang sudah diberi amanah untuk memimpin suatu daerah lantas mau mengejar jabatan didaerah lain, itu tentunya bukan sebagai bentuk pengabdian. soal kendaraan politik tahun 2020 mendatang, Mantan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut tidak susah. sebagai fungsionaris PDIP saat ini, partai besutan Megawati Soekarno Putri telah berhasil mengantongi empat kursi di DPRD Muna hasil pemilu 17 April yang lalu. belum lagi para loyalisnya yang terpilih lewat partai lain.

Terakhir, Mantan anggota DPD RI tersebut mengetakan bahwa ia memberi ruang bagi seluruh politisi untuk bertarung merebut simpatik masyarakat Muna. "Sebagai pemimpin, kita harus akomodatif membiarkan para politisi bertarung secara terbuka, tipe saya bukan yang suka menekan " pungkasnya.

Penulis : Relawan Demokrasi Pembasmi Hoax
Share:

Live Score