Home »
berita terkini
» Ketua Basoka RT Muna : "Pernyataan Rajiun Tumada Soal Isu Gaya Otoriternya Kurang Relevan "
Ketua Basoka RT Muna : "Pernyataan Rajiun Tumada Soal Isu Gaya Otoriternya Kurang Relevan "
Kendari, www.pembasmihoax.club sebagaimana dilansir pada laman salah satu media online Sultra, https://bumisultra.com/news/read/2471-disebut-pemimpin-otoriter-rajiun-bukan-otoriter-tapi-tegas bahwa Rajiun Tumada menepis anggapan masyarakat yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinannya di Muna Barat sangat otoriter. Dalam pernyataannya pada wartawan, orang nomor satu di Muna Barat tersebut mengklaim bahwa ia tidak otoriter, namun tegas.
Menanggapi pernyataan Ketua Brigade Sowite Bersatu (BSB) tersebut, MKD LCN panatagama penggagas Ormas Barisan Mafioso Pengkanalisasi Rajiun Tumada Di Muna (BASOKA RT) Muna turut angkat bicara. ditemui ditempat nongkrongnya, Kafe The Fender Kendari malam tadi, ia menjelaskan bahwa pernyataan Rajiun Tumada masih kurang relevan dengan fenomena yang ada dilapangan.
DON 2 Sultra sapaan akrab nya merasa heran dengan pernyataan orang nomor satu di Muna Barat tersebut, "Rajiun mengklaim bahwa ia tegas dan disiplin, dan sikap tersebut dibutuhkan oleh masyarakat Muna Barat yang menginginkan perubahan, Ini perubahan kearah yang lebih baik atau kearah mundur kebelakang? " celetuk nya dengan nada santai.
Wakil ketua KNPI sultra tersebut juga merasa bingung dimana letak sisi ketegasan dan kedisiplinan seorang bapak Rajiun Tumada, kalau memang ketegasan dan kedisiplinan nya dibutuhkan oleh Masyarakat Muna Barat untuk perubahan kearah yang lebih baik, mengapa Masih banyak riak -riak mayoritas warga Muna Barat yang menangis karena lahan mereka dirampas oleh perusahaan PT Seleraya Agri secara sepihak yang sampai detik ini tidak ada ketegasan dari seorang Bapak Rajiun Tumada?
"Saya jadi bingung dengan pernyataan Rajiun soal ketegasan dan kedisiplinan , jika dia tegas dan benar -benar perhatian kepada kepentingan warganya, mengapa demonstrasi warga Napano Kusambi beberapa waktu yang lalu soal penolakan warga terhadap eksistensi Perusahaan PT seleraya Agri, justru dikebiri bahkan disinyalir beberapa pimpinan gerakan tersebut di intimidasi secara terang -terangan di Depan warga muna barat , di mana ketegasannya??? Itu gaya kepemimpinan otoritarianisme " tegas DON 2 sultra.
"Harusnya bapak Rajiun Tumada jika ia benar -benar seorang pemimpin , mestinya suara rakyat itu lebih diutamakan ketimbang bisikan orang -orang yang hanya mengejar keuntungan. Menghadirkan Investor di Daerah itu juga penting bagi sumber PAD, namun apalah guna nya itu semua jika nilai keuntungan yang didapat justru lebih kecil dari besaran kerugian materil, moril, yang dirasakan warga Muna Barat saat ini apalagi lahan pemberian dan warisan dari para lelulur itu yang di eliminasi dalam sekejap mata.
Terakhir, Ketua BASOKA RT muna tersebut berharap Rajiun Tumada mesti menyelesaikan polemik itu, serta penuntasan jalan lingkar Laworo mesti benar -benar diwujudkan dalam tindakan yang nyata bukan fiksi yang mengada -ngada, dan semoga ketua BSB tersebut tidak lagi berkali -kali menganggarkan Proyek Jalan Lingkar yang menelan biaya Ratusan milyar namun menghasilkan jalan aspal yang seperti "bubur katomba" seperti pernyataan beberapa netizen selama ini.
"Jika Rajiun Tumada tidak fokus membenahi kebijakannya di Muna Barat soal infrastruktur, dan lain sebagainya sesuai janji politiknya pada saat kampanye, maka jangan salahkan kami "Barisan Mafioso Pengkanalisasi Rajiun Tumada Di Muna akan mem"Basoka" langkah dan gerak -gerik nya yang akhir -akhir ini malah sibuk perhatian terhadap warga Muna ketimbang warga yang dipimpinnya" tutup DON 2 sultra.
Penulis : Relawan demokrasi pembasmi hoax.