la ode munaidin abu |
La Ode Munaidin Abu, dengan nama panggilan La Muna, besar diterminal raha sekitar tahun 90-an. menamatkan sekolah di STM raha sekitar tahun 1994, memilih meninggalkan kabupaten muna dan lanjut studi di akademi ilmu pelayaran makassar. setelah mendapatkan ijazah di akademi ilmu pelayaran makasar, La Ode Munaidin Abu memilih beraktivitas di dunia pelayaran selama kurun waktu 15 tahun lamanya berkeliling dunia sebagai Chief Engineer Di sebuah kapal pelayaran , dan sempat bekerja di sebuah tambang minyak offhore thailand selama kurang lebih dua tahun. pengalamannya berlayar selama puluhan tahun tersebut juga membuat La Ode Munaidin Abu juga terpilih sebagai ketua kerukunan keluarga Muna kota banjarmasin kalimantan selatan. lama berkiprah di negeri orang, ternyata tidak membuat sosok pemuda asal komples raha tersebut tinggi hati dan melupakan sejarah, yaitu sejarah dari mana ia berasal. puluhan tahun berlayar mengelilingi dunia, membuat ia banyak pengalaman dan ilmu yang didapatkan serta memiliki banyak kolega dari luar negeri. karena banyak hal yang didapatkan di luar negeri itulah , sehingga ia berniat kembali ke tanah muna untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat muna dengan cara ingin menjadi bagian dari penyambung lidah masyarakat muna di pentas politik muna yang iklim dan cuacanya sangat panas rumit, dan serba kompleks yaitu kontes pemilihan caleg DPRD Muna. berdasarkan hal tersebut, wakil ketua KNPI Sultra bidang ideologi dan politik , MKD LA Cossa NOSTRA PANATAGAMA memberikan analisa politiknya terkait pilcaleg Muna Dapil towea, napabalano, dan sekitarnya.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya, mungkin dapil katobu dan sekitarnya disebut dengan dapil neraka, tapi kali ini untuk tahun 2019 dapil neraka untuk pilcaleg muna adalah dapil kecamatan towea, napabhalano, dan sekitarnya" ungkap DON 2 Sultra sapaan akrabnya. wakil ketua KNPI Sultra tersebut menilai bahwa hadirnya tokoh-tokoh baru di dapil tersebut bisa mengikis kekuatan basis masa incumbent yang dinilai oleh masyarakat belum memberikan kontribusi yang maksimal buat warga masyarakat. saat dimintai feeling politiknya, DON 2 Sultra menyebutkan ada 3 nama kandidat kuat untuk wilayah dapil towea, napabhalano, dan sekitarnya, yaitu La Ode Munaidin Abu, Lina Rifai Pedansa, dan Shidiq mantan capresma UHO.
Penulis : kepala staf kominfo kabinet pongkaruta sultrasultra.