Welcome to "The Hunter Of Truth from www.pembasmihoax.club media informasi pembasmi & Pemberantas "Hoax" nikmati sajian informasi menarik dari sini, Rasional, Obyektif, Dan Bertanggung Jawab
\

Wakil Ketua KNPI Sultra mengutuk keras pernyataan Wa Tie Saranani Soal Rektor UHO

Hal yang sangat krusial dan mendapat sorotan dari berbagai kalangan saat ini di Sulawesi Tenggara adalah pernyataan wanita yang bernama "Tie Saranani"  yang tanpa nurani dan dilandasi nilai kemanusiaan serta tidak diketahui apa motivasinya sampai mengatakan di depan publik bahwa Rektor UHO itu di tuduh ijazah plagiat. hal ini tentunya merupakan pencemaran nama baik almamater UHO, dan mesti di tindaki secara tegas. hal ini bermula ketika pasca setelah berlangsungnya debat kandidat cagub -cawagub sekitar dua malam yang lalu di hotel clarion kendari  dimana Bapak Rektor UHO Prof Zamrun, dimintai keterangannya oleh wartawan media online tentang pendapatnya mengenai hasil debat kandidat cagub-cawagub tersebut. namun, ternyata pendapat tersebut justru di polemikkan dan digiring keranah politik oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. "Tie saranani wajib mempertanggung jawabkan perbuatannya karena mencemarkan nama baik UHO, dan perlu di tindaki dengan tegas karena tidak diketahui apa motivasinya mengatakan bapak Rektor UHO seperti itu" ungkap DON 2 Sultra, Wakil ketua KNPI Sultra. Ketua dewan penyantun kabinet pongkaruta sultra itu juga mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh tie saranani itu sungguh sudah sangat keterlaluan karena sama halnya menghina seluruh alumni Universitas Halu Oleo. "Saya sebagai mantan pimpinan lembaga kemahasiswaan UHO sangat tersinggung dan marah dengan pernyataan wa tie saranani itu, karena sudah sangat kebablasan dan tidak santun dan tidak berbudaya" ungkap Wakil ketua KNPI Sultra tersebut.

Terakhir, sebelum mengakhiri pernyataannya, DON 2 Sultra menghimbau kepada seluruh pemuda dan seluruh alumni civitas akademika UHO untuk bersama sama mengawal persoalan ini sampai tuntas, dan ini tidak ada keterkaitan dengan politik sultra yang lagi memanas,  namun ini soal simbol akademisi UHO yang seenaknya saja di permainkan dan dituduh pada hal yang tidak punya dasar , asas manfaat, dan tidak mencerminkan nilai luhur pancasila oleh wanita yang tidak santun dan tidak berbudaya, dan bapak Kapolda harus cepat tanggap dan responsif soal ini.

penulis : kepala staf kominfo kabinet pongkaruta sultra

TTD , DON 2 SULTRA, MAFIOSO (PRIA TERHORMAT) LA COSSA NOSTRA (TENTANG KOMITMENNYA) CAPO DI TUTTI CAPI (BOS DARI SEGALA BOS), MISKIN HARTA KAYA IDE DAN GAGASAN.

Share:

Live Score