Welcome to "The Hunter Of Truth from www.pembasmihoax.club media informasi pembasmi & Pemberantas "Hoax" nikmati sajian informasi menarik dari sini, Rasional, Obyektif, Dan Bertanggung Jawab
\

L.M Rifayns Tuani, Politisi demokrat muna menilai rajiun masuk perangkap skenario Ridwan BAE

Belum lama ini, statement ketua umum golkar sultra Ir Ridwan BAE terkait harapannya agar Ir Hugua jadi gubernur sultra yang dianggap menciptakan kegaduhan politik di sultra,  ia kembali berulah menciptakan suasana huru-hara dan memancing provokasi politik di muna dengan statement nya di salah satu media online bahwa ia mendukung semua langkah Rajiun di muna, dan sangat tidak dijelaskan secara spesifik langkah apa yang dimaksudkan. berdasarkan hal tersebut, seorang politisi demokrat , L.M Rifayns Tuani (RST) angkat bicara terkait statement Ir Ridwan BAE yang dianggap sangat provokatif secara politik. "Rajiun masuk perangkap Ridwan BAE, dan dia berhasil mengibuli bupati muna barat setelah gagal berulang kali mencoba mengibuli bupati muna" ungkap mantan aktivis transisi nasional ini.

Caleg DPRD muna tersebut juga menjelaskan bahwa hasrat kekuasaan ketua golkar sultra tersebut masih panas, selain berpikir bagaimana dirinya bisa menjadi senator DPR RI kembali, juga mendorong anaknya untuk ke DPD RI 2019, bahkan anaknya juga sempat di dorong  maju cabup muna barat kemarin, bahkan hari ini pun salah satu anaknya juga di dorong untuk diduetkan dengan pak rajiun. "Intinya soal ridwan bae hanya orang awam politik yang tidak tau inkonsistensinya dalam menetapkan pilihan politik"  tegas mantan ketua tim pemenangan rusman emba dikalangan pemuda dan mahasiswa ini.

Terakhir, L.M Rifayns Tuani berharap agar Rajiun tidak mudah terprovokasi, dan lebih bagus fokus dulu mengurus muna barat. "memang soal pilkada muna siapapun bisa berpartisipasi, cobalah seperti Rusman Emba yang adem saja dengan isu rajiun dan geliatnya, jangan sampai kehabisan jurus diawal dan diakhir mudah dipatahkan" ungkap RST dengan santai.

  sebelum menutup telepon selularnya, RST menyampaikan sebait kata bijak : "janganlah hasrat politik mengabaikan kewajiban yang sedang diemban, di muna barat masih butuh juga dikunjungi rajiun, jangan jadi tamu rakyat momentuman, apalagi pelayan momentuman".
Share:

Live Score