Penulis : kepala staf kominfo kabinet pongkaruta sultra
Home »
Artikel menarik
» DON 2 Sultra : Pentingnya Para Pemuda Untuk Mengenal Tuhan
DON 2 Sultra : Pentingnya Para Pemuda Untuk Mengenal Tuhan
eksistensi seorang pemuda bisa dikatakan sebagai seorang pemuda bukan hanya matang secara emosional atau yang biasa dikatakan pengendalian diri, kontrol emosi, dan bagaimana memanajemen diri sendiri disaat menghadapi situasi-situasi tersulit, tetapi mesti juga seorang pemuda harus dan wajib menjalankan apa yang menjadi nubuwat para nabi , terutama risalah kebenaran dari Baginda nabi besar Muhammad SAW yaitu menjalankan amanah undang-undang allah, tuhan semesta alam Dzat yang maha suci, Cahaya diatas cahaya yaitu menunaikan ibadah shalat. "Seorang pemuda wajib mengetahui dan mengimani serta menjalankan rukun agama kita, bagi yang muslim wajib taat dan patuh terhadap rukun iman dan rukun islam, sedangkan bagi yang non muslim mesti juga menjalankan apa yang menjadi perintah tuhan dalam kitab suci yang mereka yakini juga kebenarannya" Ungkap wakil ketua KNPI sultra disela-sela waktunya setelah menunaikan ibadah shalat jumat di lingkungan masjid keraton kesultanan buton. MKD La Cossa Nostra Panatagama menjelaskan bahwa pentingnya seorang pemuda dalam membentuk mental dan karakter yang kokoh yaitu dengan cara menunaikan apa yang menjadi perintah allah walaupun itu dalam keadaan sesulit apapun, minimal mengingat dan meyakini akan kebesaran Tuhan serta meminimalisir kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan perintah allah , tuhan bagi umat muslim seperti berbuat culas, durhaka pada pasangan, mencuri, dan perbuatan -perbuatan zalim lainnya. "Kita sebagai pemuda sesibuk apapun kita, mesti tetap mengingat allah, menjalankan perintah Nya sebisa mungkin walaupun kurang maksimal, adapun dalam konteks mencari nafkah, memang sesuatu yang halal dan haram sulit ditemukan tirai dinding pembatasnya, seperti dinding pembatas pertemuan muara air asin dan air tawar, jadi solusinya dalam konteks dan momen tertentu, kita boleh mencuri, asal jangan ada orang merasa kehilangan uang atau barang karena itulah gaya mencuri seorang mafioso alias pria terhormat, yaitu mencuri yang santun dan berbudaya " ungkap DON 2 Sultra, MKD Lacossa Nostra Panatagama.