Mkd lagi dimabes kabinet |
Seperti yang di alami oleh salah satu alumni mahasiswa fakultas teknik Universitas Halu Oleo , Muhammad Karunia Djafar, ST yang gagal mengikuti seleksi CPNS Kementerian Keuangan beberapa waktu yang lalu. ia gagal pada tahapan seleksi administrasi awal. ia sempat protes kepada panitia pelaksana rekrutmen cpns kemenkeu dengan cara mengirimkan surat elektronik langsung kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Humas Kemenkeu. ia protes mengapa ia yang merupakan alumnus salah satu universitas yang telah mencetak banyak cendekiawan intelektual yang menempati jabatan strategis di pemerintahan pusat, justru gagal mengikuti seleksi administrasi CPNS Kemenkeu, yang dimana standar IPK buat kriteria calon cpns nya sangat jauh dengan IPK yang dia peroleh di ijazahnya. syarat standar IPK 2,75 sementara IPK nya 3,30 namun tidak lulus administrasi. setelah ia melayangkan surat protes nya kepada menkeu Sri Mulyani , ternyata balasannya cukup mencengangkan, melalui akun twitter resmi kemenkeu dikatakan bahwa ternyata nomor ijazah nya tidak terdaftar di aplikasi verivikasi ijazah online kemenristekdikti.
untuk membuktikan kebenaran pernyataan perwakilan kemenkeu tersebut, MKD langsung membuka situs cek verivikasi ijazah online kemenristekdikti dan alhasil ternyata benar. nomor ijazah yang ia masukkan tidak ditemukan dalam pangkalan data, keterangannya "silahkan hubungi perguruan tinggi yang bersangkutan". justru di forlapp dikti, ia masih terdaftar sebagai mahasiswa teknik informatika UHO. dengan kejadian ini MKD mengajukan rasa keberatannya di pustik UHO. saat ia meminta penjelasan kepada pihak pustik UHO, terjadi dialog interaktif yang cukup alot. pihak pustik UHO menyampaikan bahwa khusus untuk untuk alumni yang tamat pada tahun 2016 dan 2017 itu akan aman, langsung teregistrasi. karena aplikasi verivikasi ijazah kemenristekdikti baru ada tahun 2016. jadi dapat dipastikan, bahwa alumni UHO sebelum tahun 2016, ijazahnya tidak terdaftar di kemenristekdikti. MKD menjelaskan bahwa sebelumnya juga para alumni sempat dimintai data-data mereka beberapa bulan yang lalu saat pustik masih dijabat pimpinan lama, tapi kok masih juga belum terinput???" tandasnya.
Akhirnya data-data nya di ambil oleh pihak pustik dan ijazahnya langsung di inputkan dan membuatnya sudah tidak resah lagi kedepan karena ijazahnya sudah bisa ia liat dan verivikasi di aplikasi cek verivikasi online kemenristekdikti. ia sangat mengapresiasi proses pelayanan pustik UHO yang begitu responsif, sigap,tidak bertele-tele di rezim kepemimpinan Rektor yang baru. pelayanan publiknya sangat memuaskan, mungkin karena arahan langsung dari Bapak Rektor UHO terpilih yang baru" tangkasnya.
buat teman-teman alumni mahasiswa UHO silahkan cek ijazah anda diaplikasi situs verivikasi ijazah online kemenristekdikti, buat alumni yang punya niat ingin menjadi seorang abdi negara ketahuilah masing-masing instansi kementerian/lembaga menerapkan kebijakan yang berbeda-beda. ada yang ketat, dan ada yang tidak. ini untuk memberikan saran bagi alumnus UHO yang sempat ikut tes seleksi CPNS kemarin di luar kemenkeu, seperti kemenkumham, kementerian pertanian, atau kemenaker agar tidak menyepelekan info ini karena menganggap bahwa kelulusan administrasi bukan ditentukan oleh ada dan tidaknya nama kita pada verivikasi ijazah secara online. semoga info ini bermanfaat bagi rekan-rekan semua. cek keaslian ijazah anda disini : ijazah.ristekdikti.go.id