Salah satu isu yang menjadi tranding topic di negara ini adalah peristiwa kecelakaan yang menimpa salah satu pimpinan partai terbesar di republik ini, yaitu partai golkar. peristiwa kecelakaan tragis yang menimpa setia novanto tersebut tidak pernah ada habisnya memancing perdebatan publik sampai pimpinan partai golkar tersebut menjadi tahanan KPK sampai hari ini. banyak yang membelanya dengan mengatakan bahwa kecelakaan tersebut murni adalah kecelakaan yang tidak dibuat-buat, namun ternyata lebih dominan publik meyakini bahwa kecelakaan tersebut adalah bagian dari strategi untuk menyiasati KPK dalam rangka penjemputan paksa ketua umum partai beringin tersebut yang dinilai kurang menaati prosedur hukum yang ada. pendapat yang meyakini bahwa dugaan kecelakaan yang dialami oleh Setia Novanto tersebut adalah sebuah setingan untuk menunda penangkapan dan penjemputan paksa oleh KPK didasari oleh pengakuan saksi mata yang melihat bahwa di waktu pagi hari ternyata rumah sakit tempat menginap setia novanto sudah disterilkan dan sebanyak satu lantai rumah sakit tersebut sudah dibooking. dan ternyata publik merasa heran, di sore hari menjelang malam tiba-tiba ada orang penting dinegara ini yang mengalami kecelakaan akibat menabrak tiang listrik dan dirujuk kerumah sakit tersebut, dan ternyata sosok yang kecelakaan adalah setia novanto, ketua umum partai golkar.
Polemik kecelakaan ketum golkar tersebut yang memicu perdebatan publik, ternyata juga dianalisa oleh para pejabat struktural kabinet pongkaruta sultra. namun, ada analisa yang sangat menarik dan tidak pernah terbayangkan sama sekali mengenai insiden kecelakaan ketum golkar tersebut. menurut hasil kajian empiris kabinet pongkaruta sultra, kecelakaan yang dialami oleh setia novanto tersebut disinyalir merupakan bagian dari grand design pemilik "pohon beringin" asal sultra. kabinet pongkaruta sultra sangat meyakini bahwa dalang dibalik kecelakaan setnov adalah pemilik pohon beringin asal sultra. mengapa kabinet sangat meyakini itu? inilah alasannya yang akan di ulas satu persatu. pertama, mengapa mobil yang di tumpangi oleh setya novanto, harus bermerek Toyota?? kedua, mengapa mobil toyota yang ditumpangi oleh ketum golkar tersebut harus menabrak tiang listrik?? inilah sebuah pertanyaan besar yang butuh kajian sangat mendalam untuk memahami dan menelisik latar belakang terjadinya insiden ini, dan misteri dan teka-teki ini mampu dipecahkan oleh kabinet pongkaruta sultra, kabinet yang dihuni oleh ribuan orang intelektual, santun, berbudaya, yang IQ nya diatas rata-rata manusia normal.
pertama, mengapa harus mobil toyota?? merek mobil toyota kita tahu bersama bahwa perusahaan mobil tersebut kepemilikan sahamnya sebagian milik orang nomor dua dinegara ini. kabinet tidak akan membahasnya terlalu jauh disini, cukup dinalar dengan logika sudah ketahuan jawabannya. dan lalu yang kedua, mengapa harus tiang listrik yang ditabrak?? banyak sekali pepohonan berseliweran kemana-mana, pagar jalan, kenapa justru harus tiang listrik yang tertabrak? jawabannya adalah kalau para seniman politik, maeastro politik, pasti sudah paham bahwa pemilik "pohon beringin" asal sultra tersebut kalau ia berfatwa, berbahasa,bertutur kata, sangat diyakini bahwa Tiang listrik pun akan bengkok ketika mendengar apa yang menjadi isi dan makna dari bahasa yang ia sampaikan. makanya kabinet pongkaruta sultra meyakini bahwa, sopir yang mengendarai mobil setnov ,termasuk juga dengan setnov nya pula adalah korban keganasan tutur kata pemilik "pohon beringin" asal sultra tersebut. tiang listrik dan mobil toyota adalah korban politik divide at impera pemilik pohon beringin asal sultra tersebut.
kabinet pongkaruta sultra cukup berpesan kepada pemilik 'pohon beringin" asal sultra tersebut di pusat antum boleh saja mengadu domba para elit pimpinan partai golkar dengan spesialis politik divide at impera kebanggaan antum, tapi ingat!! jangan coba-coba dan kembangkan strategi politik kacangan kayak gitu jangan sampai blunder. apalagi mendekati momen pilgub, isu "725" makin berseliweran kemana-mana sampai mendiskreditkan bupati muna, bupati kebanggaan kabinet pongkaruta sultra'. karena di sultra antum akan berhadapan dengan kabinet pongkaruta sultra. meskipun pohon beringin milik antum itu batangnya besar, kokoh, tapi kalau kabinet pongkaruta sultra gergaji perlahan-lahan dari pinggir-pinggirnya, batang pohon beringin bisa kabinet olah menjadi tusuk sate dan tusuk gigi nya kabinet buat dipakai kalau habis makan.
Penulis : Muhammad Karunia Djafar, ST.
Home »
berita terkini
» Sssstt!! Insiden Setnov Disinyalir Bagian Dari Grand Design Pemilik Pohon Beringin Asal Sultra