Mafiosonews.asia, Danau Randano Ghaghe, adalah salah satu destinasi wisata keren yang tersembunyi di wilayah kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. bagi para pecinta petualangan, menjelajahi pulau muna bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. ada danau indah tersembunyi dibalik rimbunnya hutan berbatuan "Karst" disana, Danau Randano Ghaghe namanya.
Penampakan dari Google earth
Danau ini belum banyak masyarakat yang mengetahui, bahkan 80% penduduk pulau Muna pun belum semua pernah pernah berkunjung ke tempat ini. sebenarnya, Danau Randano Ghaghe ini ada dua tempat, satu danaunya berwarna biru, dan satunya lagi berwarna hitam. nah, danau yang berwarna hitam tersebut belum pernah ada yang berani kesana dikarenakan konon tempatnya sangat angker dan sulit menemukan jalan masuk meskipun jika dipantau dari google earth, letak kedua danau tersebut sangat berdekatan.
Suasana danau randano ghaghe yang indah
Danau ini terletak di kampung lama (Tongkuno) kampungnya penulis MKD Panatagama pusat kerajaan kabupaten Muna di zaman dahulu kala / Dhamani wawono dalam bahasa adat muna, ya kurang lebih seperti Tangkeno kalau di kabaena kepulauan kabupaten bombana. letak danau ini berada ditengah hutan dan akses jalan yang belum terbuka membuat danau ini masih tersembunyi padahal keindahan dan keunikannya tidak kalah dengan tempat wisata lain seperti pulau Lemo konsel atau pulau kondo bombana misalnya. baca juga https://www.mafiosonews.asia/2019/03/pulau-kondo-bombana-destinasi-wisata.html
Eksotisnya danau randano ghaghe
Meskipun berada ditengah hutan, air danau ini adalah air asin mungkin karena lokasinya tidak begitu jauh dari laut disisi timur danau. oleh karena itu, didasar danau bisa kita temui terumbu karang dan ikan-ikan lainnya.. very-very beautiful guys!!. jika ingin kesana, disarankan untuk memakai sendal gunung atau sepatu bot karena hutan didaerah Tongkuno ini adalah hutan pegunungan "Batu Karst yang tajam" (seperti orang-orang Muna yang keras dan tajam hehehehe bercanda boss meskipun fakta) .
Wow!!! Indah Banget bin mantap kan guys???
Dari Kota Raha, waktu tempuh untuk mencapai danau ini kurang lebih 2 jam dengan rincian satu jam perjalanan menuju Tongkuno pusat kerajaan Muna jaman dulu/Dhamani wawono dalam bahasa muna kemudian sekitar 40 menit perjalanan dari poros jalan tongkuno memasuki kawasan hutan (hutannya tidak angker konae guys, laborombonga dan lakokabhi raja jin hutannya muna sudah minggat karena ini jaman NOW) bisa dengan kendaraan roda dua. kemudian sekitar 30 menit kita berjalan kaki dari lokasi parkir motor menuju Danau tersebut.
Goa di danau randano ghaghe, bukan hanya di moko guys
Di danau randano ghaghe, juga terdapat goa seperti juga halnya di permandian wisata moko walengkabhola kampungnya juga penulis guys, dan di sinyalir bisa tembus sampai kelaut. di sekitaran danau juga terdapat bekas atau jejak telapak kaki berukuran 40-50 cm sangat banyak bekas tersebut di bebatuan danau. (kira-kira orang-orang tua dulu di muna berapa meter ya tingginya??). menurut cerita masyaarakat yang beredar di seberang pulau muna, khususnya di kowa-kowa, dan sekitarnya yang masuk daratan pulau Buton, (kampungnya pata ngkarame ade ndile itu lo guys...) gak tau lagi??? ada itu syair nya "kapal putih kapal enggano kapopangano pata ngkarame" konon katanya gara-gara dia tarik kapal jepang yang tertahan ditengah laut oleh hantu laut "Embu" Gurita raksasa kembarnya La Edi anak lorong macan kabupaten Muna (bercanda) pakai benang kasur saja bahwa di danau randano ghaghe itu adalah dulunya tempat mengambil piring-piring emas, sendok, dan perlengkapan lainnya jika ada masyarakat yang mempunyai acara hajatan seperti perkawinan, sunatan, pengislaman, dan lain-lain..
Bagi para pecinta wisata, jalan-jalan ke Danau Randano Ghaghe wajib di coba.selain perjalanan yang seru pemandangan yang indah sepanjang perjalanan , kelelahan dan keletihan kita pun akan terbayar saat kita disambut warna hijau Danau Randano Ghaghe.