Home »
berita terkini
» Tangguhkan Penahanan Mahasiswa, Rektor UHO It"s 'The Good Father'
Tangguhkan Penahanan Mahasiswa, Rektor UHO It"s 'The Good Father'
Kendari, MAFIOSONEWS.ASIA , Aksi demo tolak tambang di pulau wawoni, yang berlangsung Senin 11 Maret 2019 kemarin berlangsung ricuh dan anarkis menyebabkan sedikitnya sekitar 16 mahasiswa yang di tahan oleh Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Enam belas Mahasiswa itu terdiri dari 15 orang Mahasiswa Universitas Halu Oleo dan 1 orang Mahasiswa dari yayasan milik La Ode Asis STMIK Bina Bangsa Kendari. mereka ditahan karena dugaan melakukan tindak pidana melawan petugas dan merusak fasilitas umum, sebagaimana dikutip dari laman media online lenterasultra.com.
Yang menjadi kabar menggembirakan dari proses tersebut adalah rupanya proses penahanan Mahasiswa pelaku unjuk rasa ternyata sudah dibebaskan. hal ini diakibatkan karena adanya surat penangguhan penahanan dari Bapak Rektor UHO, Prof. Zamrun. Proses serah terima mahasiswa dilakukan oleh pihak Polda diantaranya AKBP Harjoni Yamin (mewakili Dir Reskrimum,), AKBP Nasarudin (Kabag Wasidik), dan AKBP Eddy M (Kasubdit III Dit Intelkam) berdasarkan penjelasan kasubdit Penmas Polda Sultra, Agus Mulyadi dalam rilis pers nya Rabu kemarin.
"Permohonan Surat Penangguhan penahanan Mahasiswa UHO oleh Bapak Rektor UHO sangat tepat, dan menunjukan bahwa Pak Prof Zamrun adalah sosok "The Good Father" Bapak dari segala Bapak" Ungkap MKD La Cossa Nostra Panatagama Wakil Ketua KNPI Sultra. Wakil Ketua KNPI Sultra tersebut menuturkan bahwa langkah dan tindakan yang diambil oleh Rektor UHO berimplikasi kepada penilaian masyarakat sultra yang menganggap bahwa pak Rektor UHO itu adalah sosok Bapak dari segala Bapak, yang sangat perhatian, tanggung jawab, terhadap anak-anaknya ketika sedang tertimpa masalah, apalagi membawa nama Institusi Perguruan Tinggi UHO yang sangat dikenal oleh masyarakat global bahwa UHO itu selalu melahirkan cendekiawan-cendekiawan intelektual yang mewarnai seluruh institusi kelembagaan di Republik Indonesia, baik itu kelembagaan yang bersifat Regional, Nasional, bahkan Internasional.
Terakhir, Ketika Mantan Ketua HMTI UHO tersebut di tanya, mengapa selalu membawa-bawa nama KNPI Sultra, ia menjelaskan bahwa tidak mungkinlah ketua KNPI Umar Bonte marah, " Umar Bonte itu sama dengan saya, sama-sama orang sains, makin dihujat, makin dinikmati, dan Umar Bonte Paham itu semua" celetuknya dengan nada tertawa.