Welcome to "The Hunter Of Truth from www.pembasmihoax.club media informasi pembasmi & Pemberantas "Hoax" nikmati sajian informasi menarik dari sini, Rasional, Obyektif, Dan Bertanggung Jawab

Luxury777 Bet Cassino and Sbobet Online

adalah situs taruhan bola dan cassino online resmi terakreditasi pagcorr paling aman dan terpercaya.

WalletQQ Adalah Situs Taruhan Poker Dan QQ Online dengan Bonus Member terbesar

Silahkan daftar dan pasang taruhan anda disini menang berapapun anda pasti dibayar.

Hoki Bandar Poker dan QQ Online adalah salah satu rekomendasi situs poker dan QQ online terbaik no bot!! 100 % Player vs Player

Hoki Bandar Poker dan QQ online adalah penyedia layanan taruhan game poker dan QQ online proses deposit dan withdraw tercepat .

Central Poker dan QQ adalah penyedia layanan game poker dan QQ online dengan bonus terbaik

Jika anda pecinta permainan poker dan QQ Online Central QQ juga menjadi salah satu situs idola para pecinta poker dan QQ Online.

\

Mengapa Islam Syiah Selalu Di Katakan Sesat? Jawabannya Jas Merah!!


"Kenapa syiah selalu dikatakan sesat, bang ?"

Tanya seorang teman dalam ketidak-tahuannya. Saya ketawa membayangkan ketidak-tahuan saya juga dulu sekian tahun yang lalu.

Dulu - sebelum tahun 1979 - Arab Saudi dan Iran itu berteman dekat. Bahkan sebenarnya Saudi itu takut dengan Iran. Kenapa ? Karena Iran punya teman yang jauh lebih dekat, yaitu Amerika.

Iran dulu mirip Saudi, negara kerajaan yang dipimpin terakhir kali oleh Syah Reza Pahlevi. Karena konsep kerajaan itulah, Amerika lebih mudah menguasai Iran dan mengeksploitasi sumber daya migas di negara itu.

Situasi berbalik ketika rakyat Iran mulai gerah dan memberontak. Mirip situasi reformasi kita di tahun 1998 dulu. Tekanan demi tekanan kepada ulama di Iran oleh pihak kerajaan, membuat rakyat Iran bersatu dengan tekad menggulingkan kerajaan.

Pemimpin gerakan rakyat itu seorang ulama, Ayatullah Ruhullah Khomeini, yang namanya mencuat kembali karena sering disebut Rizieq Shihab dalam pelarian cintanya. Ayatullah Khomeini kemudian diasingkan ke Irak sampai ke Paris supaya tidak mengganggu jalannya pemerintahan.

Tetapi justru dari jauhlah Ayatullah Khomeini mengobarkan semangat revolusi melalui dakwah2nya. Dan puncaknya adalah tahun 1979, dengan kaburnya Syah Reza Pahlevi ke Amerika.

Sesudah itu Ayatullah Khomeini mengadakan referendum untuk membentuk dasar negara baru yang bukan kerajaan. 90 persen rakyat Iran setuju dengan konsep negara Republik Islam Iran, yang ada sampai sekarang..

Amerika jelas tidak senang, karena mereka tidak bisa berkuasa lagi disana. Dengan menggunakan Saddam Hussein sebagai mitra, Amerika ingin kembali menguasai Iran. Dan terjadilah perang 8 tahun Irak vs Iran, yang dulu waktu kecil nonton Dunia Dalam Berita rasanya perang itu gak ada habis-habisnya.

Irak kalah dan Iran berhasil mempertahankan negaranya. Amerika semakin geram dan mengalihkan pandangannya ke Arab Saudi sebagai mitra baru.

Hasil revolusi Islam Iran itu kemudian apinya kemana-mana. Para pemuda yang jenuh berada di bawah kendali kerajaan - karena mereka selalu bermewah2 - mulai memberontak di negaranya masing2. Ini menimbulkan kekhawatiran bukan saja di Arab Saudi, tapi juga negara kerajaan lainnya seperti Yordania, Qatar, Bahrain dan banyak lagi.

Mereka takut revolusi di Iran mampir ke negeri mereka yang kerajaan..

Dipimpin oleh Saudi, mereka sepakat untuk membentuk koalisi menjadikan Iran sebagai pesakitan.

Ketika Amerika dan sekutunya negara2 barat meng-embargo ekonomi Iran selama 30 tahun, Saudi dan koalisinya pun merancang satu cara untuk menjauhkan Iran dari muslim lainnya.

Yaitu dengan cara memfitnah mazhab Syiah mereka. Syiah disini berarti "pengikut" dan diidentikkan dengan pengikut keluarga Nabi Muhammad Saw.

Saudi dan koalisinya diketahui memalsukan banyak kitab2 karangan Ayatullah Khomeini dan - menariknya - yang membongkar ini adalah seorang Professor sastra di Kairo yang bermazhab Sunni.

Tetapi fitnah sudah menyebar dengan sangat cepat. Iran sendiri tidak mampu menepis semua fitnah karena selain sibuk bergelut dengan ekonomi mereka yang melemah akibat embargo, Saudi dan koalisinya menguasai media.

Begitulah ceritanya kenapa sampai sekarang Syiah - mazhab terbesar di Iran - terstigma sesat dan bukan muslim di banyak kalangan muslim awam.

Sebenarnya pada tahun 2004, Jordania sudah memulai rekonsiliasi untuk menyatukan kembali umat muslim yang terpecah dengan mengundang 200 ulama terbaik di dunia - termasuk Indonesia - di Amman. Dalam risalah Amman itu tercantum bahwa mazhab Syiah adalah bagian dari Islam.

Sayangnya, risalah ini tidak banyak diakui - kembali karena politik - karena Amerika tidak suka Iran bergabung dengan kelompok negara muslim lainnya. Saudi dan koalisinya lebih patuh kepada Amerika karena menguntungkan mereka secara kapital.

Dan perkembangan terakhir kita lihat, ketika Qatar mulai mendekati Iran, maka ia pun dijauhi dan di embargo oleh Saudi dan koalisinya. Di lain sisi, Saudi merapat ke Israel yang notabene adalah musuh besar Iran..

Jadi begitu, jamaah yang berbahagia..

Kita hidup dalam persepsi yang dibangun kelompok global yang menguasai media. Opini kita adalah opini yang dibentuk sesuai keinginan mereka.

Menariknya, di Iran sendiri, mereka tidak perduli difitnah begitu rupa. Mereka lebih fokus membangun ekonominya secara mandiri dan Iran sekarang sangat diperhitungkan karena sudah berhasil menguasai teknologi nuklir sedangkan Saudi dan koalisinya masih asik membeli senjata dari Amerika.

Perjuangan rakyat Iran adalah perjuangan yang inspiratif. Mereka tidak takut dikucilkan oleh banyak orang, hanya karena mereka berkata benar. Karena kebenaran itu layak untuk diperjuangkan..

Dituding sebagai Syiah ? Ah, sejak dulu saya mah angkat cangkir kopi saja. Seperti kata pepatah, kalau bertentangan dengan kaum bumi datar, kita semua akan "Syiah" pada waktunya..

Seruputtt..

www.dennysiregar.com
Share:

Barisan Mafioso Pengkanalisasi Rajiun "BAMPER" Muna Siap Deklarasi Pasca Lebaran


Kendari, www.pembasmihoax.club seiring dengan makin panasnya suhu politik Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara menjelang pilkada Muna tahun 2020 nanti,  ditambah lagi kesuksesan pemerintah dibawah kepemimpinan Rusman Emba yang baru -baru ini mendapat panen bantuan dari Kementerian Pertanian RI mengakibatkan makin maraknya berita hoax yang di sinyalir dihembuskan oleh para loyalis Bupati Muna Barat yang menginginkannya untuk tampil menjadi salah satu bakal calon bupati pada pilkada serentak tahun 2020 mendatang di Muna.

Keberhasilan Pemda Muna dalam mendatangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Muna yang berbuah manis dengan diturunkannya sejumlah bantuan dibidang pertanian dan peternakan yang bermanfaat bagi Masyarakat Muna,  rupanya membuat para penebar Hoax di media sosial makin ketar -ketir dan butuh tenaga ekstra untuk menciptakan Image negatif bagi pemda Muna Hari ini. dan kebanyakan para penebar hoax itu disinyalir adalah pikiran subyektif dari para loyalis Rajiun yang selama ini bertaklid buta kepada orang nomor 1 di Muna Barat tersebut.

Oleh karenanya,  salah satu Presidium Persatuan Kampus Hebat (PKH) sultra MKD  La Cossa Nostra Panatagama menggagas berdirinya salah satu ormas bernama "BAMPER MUNA" (Barisan Mafioso Pengkanalisasi Rajiun) di Muna.  Awalnya,  Barisan Mafioso Pengkanalisasi Rajiun Di Muna disingkat "BASOKA" rajiun di Muna,  namun karena kepanjangan cukup disingkat "Bamper Muna ".

"Pasca lebaran,  kami rencana deklarasi di Kota kendari sembari melihat dan memantau perkembangan situasi politik di Muna " ungkap DON 2 sultra sapaan akrabnya.  Ia juga menjelaskan bahwa "Bamper Muna " saat ini sudah merekrut kurang lebih 19 orang pria terhormat (Mafioso La Cossa Nostra) yang tersebar di 7 kecamatan kabupaten Muna yang siap mengkanalisasi pergerakan politik  Rajiun di Muna menjelang pilkada Muna 2020 kedepan.

"Tujuan di bentuknya ormas ini tidak lain dan tidak bukan hanya untuk memberi penyadaran kepada masyarakat Muna bahwa sangat Rusak adat dan budaya di suatu daerah jika tergoda memilih penguasa yang serakah " tegas nya.

"Safari Ramadhan yang dilakukan Rajiun beberapa hari belakangan ini di Muna  selalu dinafikkan oleh para pemuja dan Loyalisnya bahwa tidak ada unsur politik,  sementara pernyataan Rajiun sendiri di salah satu media online menyatakan bahwa ia memiliki tim survey di Muna namun belum memberi jawaban pasti terkait tampilnya menjadi Cabup di Muna kedepan  " ungkap DON 2 sultra.

Terakhir, Pemuda yang saat ini berkiprah menjadi Wakil Ketua KNPI sultra bidang ideologi dan politik menjelaskan jika para loyalis dan pemuja Rajiun tidak berhenti menebar Hoax di media sosial dan terus berbohong pada diri mereka sendiri bahwa Safari Ramadhan Rajiun Di Muna tidak mengandung unsur Politik,  maka hulu ledak "BASOKA" (Barisan Mafioso Pengkanalisasi)  Rajiun Di Muna siap diletuskan dan diledakkan.

Penulis : relawan demokrasi pembasmi hoax.


Share:

MKD Panatagama : "Kepala Kesbangpol Muna Barat Perlu Belajar Teori Kedaulatan Rakyat"

MKD LCN PANATAGAMA
Kendari,  www.pembasmihoax.club Baru -baru ini, menjadi perbincangan kalangan aktivis kampus terkait pernyataan kepala Kesbangpol Muna Barat,  Andi Muna yang pada saat jumpa pers nya kepada Wartawan mengatakan dengan lantang bahwa "Demonstrasi bukan  budaya Muna". entah apa yang ada dalam benak kepala kesbangpol Muna Barat tersebut sehingga pernyataannya dianggap sangat menghina aktivis kampus. berikut screnshoot pernyataan Andi Muna disalah satu media online : 

Menanggapi pernyataan Andi Muna,  Presidium Persatuan Kampus Hebat (PKH) Sultra MKD panatagama meminta kepada Kepala kesbangpol Mubar untuk meralat dan segera meminta maaf kepada para aktivis yang berkecimpung di dunia pergerakan. 

" Kepala kesbangpol Mubar sudah saatnya mempelajari kembali bagaimana teori kedaulatan rakyat J. J Roesau bisa lahir,  dan bagaimana sejarahnya biar pernyataan nya tidak membuat malu kabupaten Mubar " ungkap DON 2 Sapaan akrab MKD. 

Wakil Ketua KNPI sultra,  yang saat ini didaulat sebagai Presidium Persatuan Kampus Hebat (PKH)  itu meminta kepada Andi Muna supaya statement di Media jangan digeneralisir.  Dalam artian bahwa cukup Di Muna Barat saja yang tidak berlaku demonstrasi,  mungkin tidak cocok dengan gaya kepemimpinan bupati Muna Barat,  Rajiun Tumada dan budaya Masyarakat Muna Barat. 

"Bagi saya,  statement Andi Muna itu mencirikan bahwa ia suka gaya kepemimpinan otoritarianisme dan feodalisme  di mubar,  dan pernyataannya semakin mempertegas bahwa matinya demokrasi di Muna Barat  itu adalah fakta , bukan fiksi " ungkap presidium PKH sultra. 

"Saya gak tau,  Andi Muna itu orang Muna apakah bukan,  ataukah dia menganggap bahwa saat ini dia bukan orang Muna kok dia tidak mengerti sejarah lahirnya demokrasi ya??  " canda DON 2 sultra. 

MKD panatagama menyarankan agar kepala kesbangpol Muna Barat itu belajar sejarah bagaimana terjadinya Revolusi Prancis,  sehingga munculnya teori perjanjian masyarakat,  trias politika, dan kedaulatan Rakyat. 

"Mungkin Andi Muna gak tahu,  munculnya teori yang saya katakan itu akibat kesewenang -wenangan Raja Louis Prancis sang Penindas Rakyat saat itu,  sehingga terjadinya demonstrasi yang ia katakan bukan bagian dari budaya " tegas nya. 

Terakhir,  presidium persatuan kampus hebat (PKH) sultra tersebut menyarankan supaya Andi Muna selaku kepala kesbangpol Muna Barat segera banyak belajar teori kedaulatan Rakyat,  supaya ia bisa paham bahwa Demokrasi dan Demonstrasi itu selalu berjalan beriringan seperti Roda Pedati,  satu kesatuan yang tak bisa terpisahkan,  "Bersatu tidak serumpun , bercerai tidak ada antara ". 

"Saya Maklum Kalau Andi Muna berkata seperti itu dalam menghadapi para demonstran di Muna Barat,  Karena dengan menolak demonstrasi dan mengklaim bahwa itu bukan bagian dari budaya, secara tidak langsung ia mengatakan bahwa di Muna Barat itu berlaku gaya kepemimpinan Otoriter dan feodal,  karena hanya pemimpin yang otoriter dan feodal yang mengklaim bahwa demonstrasi itu bukan bagian dari budaya Muna pada khususnya,  dan Indonesia pada umumnya " Tutup MKD. 

Penulis : Relawan Demokrasi Pembasmi Hoax




Share:

DON 2 Sultra Berharap Umar Bonte Restui KNPI Muna Dukung Rusman 2 Periode

Umar Bonte Bersama Jajaran Pengurus KNPI sultra 
Kendari, www.pembasmihoax.club Pesta demokrasi serentak pilkada Muna  tahun 2020 kedepan menjadi sebuah diskusi yang tak kunjung berhenti menjadi materi obrolan para pencari berita terkini.  Apalagi akhir -akhir ini,  Rajiun Tumada yang saat ini menjabat Bupati Muna Barat sering melakukan Safari politik Ramadhan di Kabupaten Muna.  Rajiun,  ditengarai berencana turut serta dalam memeriahkan pesta demokrasi pilkada Muna Tahun  2020 kedepan. 

Melihat peta politik yang kian menarik,  DON 2 sultra yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua KNPI sultra berharap Umar Bonte sebagai pimpinan tertinggi di Tubuh organisasi pemuda Sulawesi Tenggara merestui KNPI Muna untuk mendukung secara politik Rusman jika ia tampil sebagai salah satu kandidat calon Bupati Muna kedepannya. 

"Saya berharap Bang UB kedepannya mesti mengambil sikap dan langkah konkrit terkait pilkada Muna 2020, KNPI muna mesti menjadi motor penggerak dalam menentukan pemenang pilkada Muna kedepan" ucap DON 2 dengan lantang. 

Ketua Persatuan Kampus Hebat (PKH)  sultra tersebut mengatakan bahwa sudah saatnya pemuda turut andil dalam melahirkan pemimpin terbaik bagi Muna kedepannya.  "Beri Saya 10 Pemuda,  maka saya akan guncangkan dunia,  Umar Bonte politisi PDIP yang juga ketua DPP KNPI Pusat paham falsafah itu " ungkapnya. 

Wakil Ketua KNPI sultra bidang ideologi dan politik itu rencananya akan mencoba melobi Umar Bonte untuk perhatian terhadap daerah tempat Kelahirannya yang saat ini lagi dilanda penyakit politik "Fetegho Rumampe ". 

"Umar Bonte itu putra terbaik kebanggaan Sultra kelahiran Muna yang lagi meniti karier dikancah Nasional,  saya akan coba lobi dia dengan segenap kemampuan agar Ia bersikap secara politik " tegas DON 2

Terakhir,  saat Mantan Ketua HMTI UHO ditanya,  akan di lobi mengarah kepada siapa dukungan KNPI Muna , dengan penuh Canda ia menjawab " UB itu akan mendukung Calon kandidat yang di cintai masyarakat Muna,  dan bagi saya #RE2P itu adalah kaya dengan cinta,  soal keputusan UB kedepan itu adalah hak prerogatif nya sebagai seorang pimpinan" tutupnya. 

Penulis : Relawan Demokrasi Pembasmi Hoax 
Editor : Mafioso Demokrasi Pembasmi Hoax

Share:

Di Laporkan Ke Polda Sultra Terkait Dugaan "Penghinaan HMI " DON 2 sultra : "Ini Hanya Kesalah Pahaman "

DON 2 Sultra,  MKD "LCN" panatagama 
Kendari  www.pembasmihoax.club Beberapa hari yang lalu,  wakil ketua KNPI sultra MKD La Cossa Nostra Panatagama dilaporkan ke Polda Sulawesi Tenggara oleh beberapa pemuda yang mengaku sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang kendari berseragam lengkap atribut HMI dengan tuduhan menghina HMI melalui postingannya di grup media sosial facebook Sultra Watch .

Menanggapi pelaporannya,  DON 2 sultra sapaan akrabnya mengatakan bahwa pelaporan dirinya hanya persoalan kesalah pahaman akibat kurangnya silaturaHMI  sesama kader HMI itu sendiri.  "Loh,  kok HMI lapor HMI?? kan kurang logis judulnya " tuturnya.

Mantan Ketua HMTI UHO,  yang juga kader bastra HMI komisariat FKIP UHO  angkatan 57 tersebut sangat menyayangkan sikap pengurus cabang HMI yang melaporkan dirinya tanpa adanya tabayun terlebih dahulu. 

"Dalam postingan saya di media sosial itu tidak ada pernyataan saya yang menghina HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), saya kader HMI kok dimana logikanya saya hina lembaga kader saya sendiri " ujarnya saat ditemui di Plazza Inn malam tadi. 

Terakhir, Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UHO tersebut berharap adanya tabayun sesama kader HMI,  " ini bulan suci,  bulan dimana kita menyambut hari kemenangan,  gak baiklah kita menaruh kebencian didalam diri kita,  saya dan mereka pelapor itu satu nafas,  yaitu islam " tutupnya. 

Penulis : relawan demokrasi pembasmi hoax 
Editor : Mafioso demokrasi pembasmi hoax

Share:

DON 2 Sultra Sebut Pemuja Rajiun Seperti Domba Berbulu Srigala

DON 2, Wakil Ketua KNPI Sultra 
Kendari,  www.pembasmihoax.club Akhir -akhir ini wacana yang berhembus soal pilkada Muna 2020 kedepan memang begitu menarik menjadi topik diskusi para pemuda yang mencintai bahasan soal politik. Fenomena ini dapat dilihat disemua grup media sosial,  bahwa peta politik bahkan figur Calon Bupati Muna kedepannya selalu menjadi kajian khusus di semua elemen lembaga atau organisasi kemahasiswaan.

Hal ini menjadi makin menarik ketika selentingan kabar yang menyatakan tentang kesiapan Rajiun sebagai Bupati defenitif Muna Barat ingin maju calon bupati di Muna. Sehingga saking hangat nya diskusi tersebut muncul wacana di Muna Barat bahwa "Pengkritik Rajiun Disebut sebagai Srigala Berbulu Domba ". 

Menanggapi idiom atau frasa yang bersumber dari alkitab kaum Nasrani tersebut,  DON 2 sultra yang juga sebagai wakil ketua KNPI sultra bidang pembangunan ideologi dan politik menganggap bahwa Wacana itu merupakan bentuk ketakutan yang dihembuskan oleh para golongan pemuja Rajiun yang ragu terkait keberanian Bupati Muna Barat  tersebut untuk calon Bupati di Muna. 

"Wacana Srigala berbulu domba itu adalah frasa atau idiom yang pasti dihembuskan oleh para pemuja Rajiun,  dan mereka saya katakan ibarat "Domba berbulu serigala " ungkap DON 2 dengan nada tertawa.  Ia menjelaskan bahwa para pemuja Rajiun di Muna Barat  tidak perlu takut dengan kritikan yang muncul, Rajiun itu tipikal petarung dan karakter Masyarakat Muna itu keras,  juga suka figur yang keras,  jadi gak perlu resah dengan menganalogikan pengkritik Rajiun seperti serigala Berbulu domba. 

"Apa sih yang mereka takutkan?  Program 'Mai Te Wuna " berhasil membuat Rajiun betah dan nyaman berkunjung ke Muna,  bahkan Rajiun hari ini kelihatannya lebih peduli kepada masyarakat Muna ketimbang Daerah Muna Barat yang ia pimpin. 

"Soal motivasi Rajiun kita gak tahu,  tapi keyakinan saya bahwa Rajiun sengaja turun ke Muna untuk mengambil simpati warga Muna demi hasrat politik muna 2020, dan warga Muna itu menjunjung tinggi adat dan budaya yang menghargai tamu yang datang apapun pangkat dan golongannya "  ungkap MKD "LCN" sapaan akrabnya. 

DON 2 Sultra juga membandingkan jika di Muna Barat ada warga diluar wilayah administrasinya yang punya maksud keperluan,  atau hal lain terutama politik maka Image yang muncul pasti dikatakan Impor.  "Waktu Pilcaleg Muna Barat kemarin kan figur yang berdomisili diluar Mubar kan disebut caleg impor , Bahkan sampai istilah tolak  caleg impor pun berkumandang kemana -mana " tuturnya. 

Sedangkan di wilayah administrasi kabupaten Muna,  kultur budaya tidak mengenal istilah "Impor " siapapun yang datang berkunjung pasti diperlakukan dengan hormat,  santun,  dan dihargai.  "Itulah kultur masyarakat Muna,  cermin dari pemimpinnya yang hormat pada siapapun tanpa mengenal pangkat dan golongan,  mau istilah caleg impor,  bahkan cabup impor pun dipersilahkan datang kemuna,  itulah sejatinya "Mai Te Wuna" jadi jangan lah takut jika Rajiun dikritik dengan mengatakan "Pengkritiknya sebagai serigala berbulu domba ".  "Jika takut,  maka pemuja Rajiun berarti Laksana Domba berbulu serigala dong "  tutupnya. 

Penulis  : Relawan Demokrasi Pembasmi Hoax. 
Editor : Mafioso demokrasi pembasmi hoax.

Share:

DON 2 Sultra : "BGKR Itu OKP Siluman, Kapolda Sultra Harus Tegas Bersikap "

DON 2 sultra,  MKD La Cossa Nostra Panatagama
Kendari, www.pembasmihoax.club Pasca KPU RI mengeluarkan pengunguman resmi bahwa pasangan Capres -cawapres Jokowi -Ma'ruf Amin berhasil memenangkan hati rakyat Indonesia dengan perolehan presentase suara 55 persen dari jumlah pemilih Di Indonesia, rupanya masih ada saja sebagian kalangan yang masih bapres dan belum ikhlas menerima kenyataan.

Ya,  Di Sulawesi Tenggara tepatnya kota kendari ada perkumpulan pemuda yang mengatas namakan Barisan Gerakan Kedaulatan Rakyat (BGKR)  Berencana melakukan demonstrasi menolak hasil Pemilu,  menuntut audit forensik IT KPU, serta otopsi jenazah petugas KPPS yang dikabarkan meninggal dunia. 

Menanggapi  gerakan BGKR,  DON 2 sultra yang saat ini menjabat Wakil Ketua KNPI Sultra Bidang Ideologi  dan politik,  mengingatkan agar Kapolda Sulawesi Tenggara untuk menindak tegas para pemuda pemuda yang dianggap nya berpotensi "Makar" terhadap konstitusi.  "Gimana caranya,  para demonstran itu adalah OKP siluman,  OKP yang tidak punya legalitas karena tidak punya Badan Hukum,  mereka itu bergerak atas nama individu dan membuat nama organisasi karangan bebas " ungkap DON 2 sultra. 

Mantan ketum HMTI UHO menyebut bahwa BGKR itu semestinya tidak membodohi akal sehat rakyat,  khusus nya warga kota kendari,  "BGKR itu bukan Barisan Gerakan Kedaulatan Rakyat,  tetapi lebih tepat dikatakan Barisan Gerakan Kampret Rakyat " kalau mau jadi kampret, tidak masalah,  hanya jangan rakyat yang kemudian diper'kampret'kan dong " tutur DON 2 Sultra. 

Wakil Ketua KNPI sultra itu mengingatkan agar BGKR yang di pelopori Laode Hidayat itu supaya jangan bikin gaduh politik di Sultra,  mayoritas warga Sultra hari ini yang bapres,  sudah mulai move on dan sudah sibuk dengan aktivitas keseharian masing -masing.  "Politik itu kita maknai sebagai pesta demokrasi,  kita berpesta dan bersuka cita menyambut presiden terpilih kita,  bukan ngambek dan provokasi yang berpotensi makar terhadap konstitusi "  ungkap DON. 

Terakhir,  DON 2 sulawesi tenggara tersebut meminta ketegasan Kapolda Sultra untuk menindak dan menangkap perkumpulan orang yang mengatasnamakan OKP fiktif tersebut jika gerakan yang mereka bangun berpotensi makar terhadap pilar -pilar kebangsaan Indonesia,  "Jika aksi mereka damai, itu sah -sah saja karena kebebasan berpendapat dijamin UU,  namun jika mereka makar,  Kapolda jangan sungkan untuk menangkap orang -orang itu " tegasnya. 

Penulis : relawan demokrasi pembasmi hoax
Editor : Mafioso demokrasi pembasmi hoax.

Share:

MKD 'LCN' Panatagama : "ARF Kemungkinan Jadi Korban Politik Wintosintesis Jilid 3"

DON 2 SULTRA
Kendari,  www.pembasmihoax.club Pasca penetapan hasil pilpres pemilihan umum 2019 yang baru diselenggarakan oleh KPU RI,  Kini wajah Sulawesi Tenggara dihiasi dan diwarnai dengan diskusi menarik,  seputar konstelasi politik yang sama panasnya dengan pemilihan presiden dan wakil presiden RI,  yaitu pilkada kabupaten Muna 2020 nanti.

Begitu banyak gerombolan figur pendatang baru di kancah politik Muna Sultra yang selalu digembar -gemborkan disemua dinding grup media sosial facebook,  dan ada satu nama yang tidak asing lagi dengan kiprah politiknya yang selalu identik dengan kegagalan,  yaitu pakar ekonomi kreatif Abdul Rahman Farisi.

"ARF" sapaan akrabnya kembali diwacanakan  sebagai bakan calon bupati Muna 2020 kedepan.  Melihat fenomena tersebut,  wakil ketua KNPI sultra,  MKD "LCN" mengungkapkan bahwa "ARF" kemungkinan akan menjadi korban politik wintosintesis.  "ARF itu setahu saya bahwa beliau itu adalah aset Muna Di masa depan,  Dosen  Universitas Hasanuddin,  serta Staf Ahli BPK RI, seorang petarung dan pantang menyerah" ungkap nya.

"Sekalipun mental petarung seorang ARF  itu teruji didepan publik , mestinya ARF belajar dari kacamata sejarah perjalanan Politiknya baru -baru ini " tukas MKD.

Pertama kali ARF masuk bursa politik wintosintesis,  adalah beberapa orang yang berhasil meyakinkan dirinya untuk tampil gubernur Sultra 2018 yang lalu ,  dan digadang -gadang mampu merebut pintu golkar saat itu namun kenyataannya diluar dari ekspektasinya.

Gagal maju sebagai bakal calon gubernur sultra,  Beliau kembali maju bertarung menjadi Calon DPR RI 2019 dapil Sultra Baru -baru ini lewat pintu golkar, tak tanggung -tanggung para pewinto sejati berhasil meyakinkan Staf Ahli BPK RI tersebut dengan ilmu wintosintesis jilid 2, sehingga isu yang menyeruak ditengah-tengah masyarakat kabupaten Muna saat itu adalah Golkar kemungkinan mendapat jatah 2 kursi,  dengan asumsi Satu milik Ridwan Bae,  dan satunya lagi milik ARF,  namun kenyataannya lagi -lagi analisa politik  para penganut politik wintosintesis meleset jauh.

Saat ini,  ARF kembali diwacanakan menjadi bakal calon bupati Muna 2020 kedepannya,  "Apakah Politik wintosintesis jilid 3 berhasil melumpuhkan akal sehat tokoh hebat asal Muna  ini? " kita tunggu respon ARF itu sendiri kedepannya.

Terakhir,  DON 2 sultra berharap jika politik wintosintesis jilid 3 berhasil membuai dan membuat terlena ARF dalam kegagalan yang nyata,  semoga tidak ada lagi Politik wintosintesis jilid 4  yang kemudian mewacanakan Pakar Ekonomi tersebut menjadi calon kepala desa,  " jujur Bang ARF itu tokoh pemuda idola saya,  Beliau itu saya hargai dan saya tokohkan karena memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni, saya tidak tega beliau terjebak dalam arus politik wintosintesis "  tutup DON alias MKD panatagama.

Penulis : Relawan demokrasi pembasmi hoax.
Editor : Mafioso demokrasi pembasmi hoax
Share:

Bram Kobarakatino Ketua FMPH Sultra : "RT Ibarat Pedagang Tanpa Jualan "

Bram Kobarakatino,  ketua FMPH sultra.   
 
Opini : RT ibarat Pedagang Tanpa Jualan 
Karya : Bram Kobarakatino ketua FMPH Sultra

Mungkin sejumlah pertanyaan ini penting untuk di renungkan agar publik dapat menelaah jawaban yg tepat.

RT RW Kabupaten MUBAR..??

Ringroad sejak PLT sampai Defenitif masih menelan anggaran...??

Tegas atau arogansi...??

Pengabdian atau Ambisi..??

Fasilitas Kesehatan Umum Rakyat..??

Pembangunan gedung perkantoran..??

Infrastruktur rapuh disegala jenis...??

Bangunan Tugu (Simbolik) Punya Asas Manfaat..??

Bukan dinasti...??

Sepintas kisi - kisi biografi pemerintahan diatas tentu tak akan terkubur hanya dengan Mengunjungi Orang sakit, Buka Puasa, Kondangan serta bagi - bagi baju dan buku sekolah pada anak SD.

Disisi lain, Ambisi Kekuasaan Sangat jelas tergambar Paska Pilcaleg beberapa Hari yg lalu. Sejumlah Pejabat OPD lintas golongan dan kelas "Mungkin" telah dipacu layaknya "Kuda" untuk memperkuat Infrastruktur Politiknya, bekerja tanpa imbalan dan entah tugas negara atau bukan nggak jadi soal lagi.

Soal hasil, tentu sudah pasti memuaskan sebagai bekal memperoleh Tiket menuju pertarungan di "Negeri Seberang".

Lagi - Lagi realitas politik selalu menjawab hakekat dan keyakinan penguasa, demikianlah kontrasnya jiwa pengabdian dan kekuasaan.

Infrastruktur publik ibarat museum yang mempertontonkan bangunan prasejarah (Barisan bangunan setengah jadi dan Rapuh) penuh masalah dan merepotkan rakyat. Kondisi infrastruktur seperti itu tentu sulit bagi masyarakat memetik manfaat penunjangan kegiatan ekonomi. Dengan jalan bak kue lapis dimana aspal dan kotoran sapi hampir tak dapat dibedakan lagi.

Namun disisi yg berbeda, infrastruktur politik amat diprioritaskan dalam kepemimpinanya, hingga dalam sistem PKPU yang teramat rumit untuk satu partai bisa mendominasi perolehan kursi legislatif, partai pujaanya mampu meraih perolehan kursi dengan jumlah tertinggi di tiap dapilnya. 

Pemerintahan  versinya dapat diartikan bahwa "Menyenangkan Junjungan" lebih utama ketimbang mengupayakan senyum sejahtera masyarakat.

Melepas tanggung jawab yg sejatinya harus berlangsung kurang lebih 2 tahun hanya untuk tekad bertarung di negeri tetangga....?

Lalu komitmen pembangunan dan kesejahteraan yg ia janjikan ketika kampanye dihadapan rakyatnya lalu sudakah ia tuntaskan..?

Apakah daerahnya terlampau sejahtera untuk ia tinggalkan..?

Adakah alasan logis menafsirkan itikadnya selain ambisi kekuasaan..?

Jawaban publik tentu lebih bijak daripada timsukses yg hanya merabah ruas keadilan demi menjilat pimpinan.
Sebab suara rakyat sangat benar sebagai wujud suara tuhan.

Salam penulis.
Akhir kata saya untaikan,

"Jika Politik Adalah alat untuk mendistribusikan Keadilan, Maka Kelicikan adalah upaya Mencapai ambisi Kekuasaan Tanpa Adab Keadilan". 

Wassalam.

Sumber  : Bram Kobarakatino Ketua FMPH Sultra 
  



Share:

Mengenal Nur Muhammad Dalam Kitab Barzanji


Kitab Qashidah Barzanji mengandung konsep yang kemudian dikenal dengan istilah Nur Muhammad. Kitab karya As-Sayyid Ja‘far yang kerap dibaca masyarakat Muslim di pelbagai belahan dunia ketika peringatan maulid ini menyebutnya dengan “Ushalli wa usallimu ‘alan nuril maushufi bit taqaddumi wal awwaliyyah.” Konsep ini mengundang diskusi tanpa kata putus.

Konsep Nur Muhammad ini kerap memicu polemik di tengah umat Islam. Sebagian orang menolaknya karena konsep ini bertentangan dengan konsep penciptaan manusia dalam Al-Qur’an. Sebagian orang lainnya menolak karena konsep terpengaruh oleh doktrin salah satu sekte dalam Islam, yaitu Syiah.

Adapun sebagian kelompok lainnya menolak karena konsep ini membuka lebar pemikiran yang ditengarai oleh kosmologi sufisme yang dianggap berlebihan dan melewati batas. Sebagian orang Islam lainnya menolak konsep Nur Muhammad ini karena membuka jalan pada paham wahdatul wujud. Paham sufisme yang berkembang di Nusantara menyebutnya kurang lebih martabat lima atau martabat tujuh. Sedangkan sebagian orang menolak pijakan konsep Nur Muhammad ini melalui kritik hadits.

Berikut ini kami kutip bagian dari qashidah tersebut yang menyebut konsep Nur Muhammad dan terjemahannya secara harfiah.

أصلي وأسلم على النور الموصوف بالتقدم والأوليه

Artinya, “Aku mengucap shalawat dan salam untuk cahaya yang bersifat terdahulu dan awal” (Lihat As-Sayyid Ja‘far Al-Barzanji, Qashidah Al-Barzanji pada Hamisy Madarijus Shu‘ud ila Iktisa’il Burud, [Surabaya, Syirkah Ahmad bin Sa‘ad bin Nabhan wa Auladuh: tanpa catatan tahun], halaman 4).

Di tengah pelbagai polemik perihal konsep Nur Muhammad itu, Syekh Muhammad Nawawi Banten, ulama Nusantara yang otoritas keilmuannya teruji dan diakui oleh ulama di Timur Tengah di zamannya, menjelaskan konsep tersebut dari sudut pandang aqidah Ahlusunnah wal Jamaah.

Menurutnya, konsep Nur Muhammad tidak sulit untuk dipahami dan tidak perlu dibikin ruwet. Status Nur Muhammad bukan qadim sebagaimana keqadiman sifat Allah. Nur Muhammad adalah makhluk yang pertama kali Allah ciptakan sebelum Dia menciptakan makhluk lainnya.

قوله (أصلي) أي أطلب صلاة الله أي رحمته (وأسلم) أي أطلب سلام الله أي تحيته (على) صاحب (النور الموصوف بالتقدم) على كل مخلوق (والأوليه) أي كونه أولا بالنسبة لسائر المخلوقات

Artinya, “(Aku mengucap shalawat) aku memohon shalawatullah, yaitu rahmat Allah (dan) aku memohon (salam) Allah, yaitu penghormatan-Nya (untuk) yang empunya (cahaya yang bersifat terdahulu) sebelum segala makhluk (dan awal) yang entitasnya lebih awal dalam kaitannya dengan semua makhluk,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Madarijus Shu‘ud ila Iktisa’il Burud, [Surabaya, Syirkah Ahmad bin Sa‘ad bin Nabhan wa Auladuh: tanpa catatan tahun], halaman 4).

Dengan keterangan Syekh M Nawawi Banten ini, kepercayaan kelompok Ahlussunnah wal Jamaah tidak menjadi cacat, ternoda, terkontaminasi, tersesat, atau bergeser dari aqidah ahlussunnah hanya karena mempercayai konsep Nur Muhammad.

Kepercayaan kelompok Ahlussunnah wal Jamaah atas konsep Nur Muhammad tidak kemudian membuat mereka terjatuh pada lubang tasybih (imanensi) yang menyerupakan hingga kemudian menyatukan Allah dan Nur Muhammad. Dengan pengertian yang disampaikan Syekh M Nawawi Banten, kelompok Ahlussunnah wal Jamaah yang kerap membaca Qashidah Barzanji tetap konsisten pada logika tanzih (transendental) yang membedakan zat Allah dan Nur Muhammad.

Entitas Nur Muhammad sendiri sebagai makhluk pertama Allah merupakan sebuah anugerah luar biasa dari Allah yang dapat Dia berikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Keberadaan Nur Muhammad merupakan hak prerogatif Allah tanpa intervensi dan pengaruh siapa dan apa pun.

Syekh M Nawawi Banten juga membawa hadits riwayat Jabir yang menjadi salah satu dasar konsep Nur Muhammad di samping beberapa riwayat hadits lainnya.

كما في حديث جابر أنه سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن أول ما خلقه الله تعالى قال إن الله خلق قبل الأشياء نور نبيك فجعل ذلك النور يدور بالقدرة حيث شاء الله ولم يكن في ذلك الوقت لوح ولا قلم ولا جنة ولا نار ولا ملك ولا إنس ولا جن ولا أرض ولا سماء ولا شمس ولا قمر وعلى هذا فالنور جوهر لا عرض 

Artinya, “Sebagaimana tersebut dalam hadits riwayat sahabat Jabir RA bahwa ketika ditanya perihal makhluk pertama yang diciptakan Allah, Rasulullah SAW menjawab, ‘Sungguh, Allah menciptakan nur nabimu sebelum segala sesuatu.’ Allah menjadikan nur itu beredar dengan kuasa Allah sesuai kehendak-Nya. Saat itu belum ada lauh, qalam, surga, neraka, malaikat, manusia, jin, bumi, langit, matahari, dan bulan. Atas dasar ini, nur itu adalah substansi, bukan aksiden,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Madarijus Shu‘ud ila Iktisa’il Burud, [Surabaya, Syirkah Ahmad bin Sa‘ad bin Nabhan wa Auladuh: tanpa catatan tahun], halaman 4).

Riwayat lain yang mengungkapkan Nur Muhammad antara lain adalah hadits riwayat Imam Bukhari dari sahabat Maysarah RA yang bertanya, “Wahai Rasulullah, kapan kau menjadi nabi?” “Saat Adam AS di antara roh dan jasad,” jawab Rasulullah SAW. (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Targhibul Musytaqin li Bayani Manzhumatis Sayyid Al-Barzanji Zainil Abidin fi Maulidi Sayyidil Awwalin wal Akhirin SAW, [Surabaya, Al-Hidayah: tanpa catatan tahun], halaman 6).

Adapun pemaknaan sebagian orang Islam atas konsep Nur Muhammad dengan sudut pandang atau syak wasangkanya sendiri dan dibuat ruwet sendiri lalu kemudian menghakimi konsep tersebut sebagai sebuah penyimpangan atau kesesatan adalah sebuah keniscayaan.

Yang diperlukan dalam perbedaan tafsir atau pemaknaan atas konsep Nur Muhammad ini adalah sikap saling menghargai satu sama lain dan tidak memaksakan tafsirnya atas pihak lain karena hanya akan memicu polemik dan debat kusir tidak berkesudahan. Wallahu a‘lam.
Share:

Apa Pertimbangan NU Menerima "NASAKOM" Soekarno? Ini Ulasannya!


Kendari,  www.pembasmihoax.club Salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama, KH Abdul Wahab Chasbullah merupakan negarawan ulung. Ia piawai berdiplomasi dengan siapa pun dan dalam kondisi apapun. Perannya di dalam percaturan kehidupan berbangsa dan bernegara tidak meninggalkan prinsip-prinsip syariat dalam tradisi keilmuan pesantren. Kiai Wahab mampu mengimbangi aspirasi kelompok Islam lain serta mampu mengendalikan pergerakan kaum sosialis dan komunis di dalam pemerintahan, termasuk saat Presiden Soekarno menggagas integrasi Nasionalis, Agama, dan Komunis (Nasakom).

Pergerakan Kiai Wahab dalam setiap percaturan dan pergolakan politik dinilai sebagai langkah 'Politik Jalan Tengah'. Langkah politik ini tidak mudah dilakukan oleh siapa pun, karena bukan hanya membutuhkan langkah nyata, tetapi juga menuntut argumentasi memadai terkait persoalan yang terjadi. Tercatat, Kiai Wahab tak jarang berbeda pandangan dengan ulama dan kiai-kiai lain, baik kala memimpin Masyumi dan NU. Seperti saat para kiai menolak ajakan Hatta pada 1948 untuk duduk di kabinet dikarenakan Kabintet Hatta menyetujui Perjanjian Renville, sedangkan para kiai menolak hasil perjanian tersebut karena merugikan rakyat.

Bagi Kiai Wahab, dulu Nabi Muhammad berupaya mengubah situasi munkar (untuk melenyapkannya) dengan perbuatan. Dengan duduk di kabinet, terbuka situasi dan kesempatan bagi ulama untuk melakasanakan misi tersebut (memahamkan pemerintah terkait buruknya Perjanjian Renville untuk Indonesia). Kiai Wahab justru menilai, ketika hanya duduk di luar kabinet, ulama hanya bisa teriak-teriak tanpa bisa melakukan apa-apa. “Mungkin, bahkan dituduh sebagai pengacau,” tegas Kiai Wahab. (KH Saifuddin Zuhri, Berangkat dari Pesantren, LKiS, 2013)

Contoh lain, ketika Kiai Wahab, Kiai Saifuddin Zuhri, dan Kiai Idham Chalid diangkat sebagai anggoata Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) pada 1959. Lagi-lagi, peran kiai-kiai NU di DPAS sangat penting karena saat itu PKI menghendaki sosialisme Indonesia sebagai sosialisme Komunis ala Moskow maupun Peking. Selama berbulan-bulan dewan pertimbangan ini bersidang membicarakan tentang Sosialisme Indonesia, Landreform, dan Pancasila.

Para kiai NU tersebut selalu mengimbangi konsep PKI dan secara tidak langsung menghalau pikiran-pikiran PKI yang berupaya mengancam keselamatan Pancasila. Kalangan pesantren dan para kiai NU senantiasa mendekat kepada Presiden Soekarno bukan bermaksud ‘nggandul’ kepada penguasa, melainkan agar bisa memberikan pertimbangan-pertimbangan strategis supaya keputusan-keputusan Soekarno tidak terpengaruh oleh PKI.

Choirul Anam dalam Pertumbuhan dan Perkembangan NU (2010) menyebutkan, hubungan baik antara Presiden Soekarno dan Kiai Wahab Chasbullah memudahkan diterimanya saran-saran NU yang disampaikan oleh Kiai Wahab lewat DPAS. Misalnya, ketika DPAS sedang membicarakan perlu tidaknya berunding soal Irian Barat (sekarang Papua) dengan pihak Belanda.

Begitu juga saat Kiai Wahab menerima konsep Nasakom Soekarno pada 1960. Ide Nasakom Soekarno terlihat jelas pada Amanat Presiden 17 Agustus 1960 yang kemudian terkenal dengan rumusan “Jalannya Revolusi Kita” (Jarek). Menerima konsep Nasakom tidak mudah bagi partai Islam lain seperti Masyumi sehingga Kiai Wahab dituduh macam-macam, di antaranya dituduh tidak konsisten, oportunis, bahkan dituduh ‘Kiai Nasakom’ pada era Demokrasi Terpimpin Soekarno.

Dalam pandangan Syaikhul Islam Ali dalam Kaidah Fikih Politik: Pergulatan Pemikiran Politik Kebangsaan Ulama (2018), bagi pengkaji fiqih, strategi politik Kiai Wahab tidak salah karena berpijak pada prinsip fiqih yang fleksibel dan elastis. Fleksibel tidak dapat disamakan dengan oportunis. Fleksibel mampu masuk di berbagai ruang dengan tetap mempertahankan ideologi, sedangkan oportunis berpihak pada siapa pun asal diberi keuntungan materi. Sejak dahulu kala, bahkan saat NU menjadi partai, para kiai konsisten menjalankan politik kebangsaan dan politik kerakyatan dengan pijakan norma agama dan etika, bukan politik kekuasaan yang oportunis.

Ketika Bung Karno menyatukan kaum agama, nasionalis, dan komunis dalam bingkai Nasakom, Kiai Wahab mendukung konsep tersebut dengan cara bergabung dalam sistem pemerintahan. Komitmen Kiai Wahab dan ulama-ulama pesantren tidak berubah terhadap gerak-gerik PKI dengan komunismenya, yaitu tetap melawan dan menentang karena ideologi politik PKI bertentangan dengan prinsip Pancasila. Sebab itu, Kiai Wahab memilih bergabung dalam Nasakom bertujuan untuk mengawal kepemimpinan Bung Karno supaya perjalanan pemerintahan tetap bisa dikendalikan oleh NU sebagai perwakilan umat Islam dan tidak dimonopoli oleh PNI atau pun PKI.

Ditegaskan oleh Kiai Wahab, untuk mengubah kebijakan pemerintahan tidak bisa dengan berteriak-teriak di luar sistem, tetapi harus masuk ke dalam sistem. Kalau Cuma berteriak-teriak di luar, maka akan dituduh makar atau pemberontak. Prinsip dan kaidah yang dipegang oleh Kiai Wahab dalam tataran fiqih ialah, kemaslahatan bergabung dengan Nasakom lebih jelas dan kuat daripada menolak dan menjauhinya, taqdimul mashlahatir rajihah aula min taqdimil mashlahatil marjuhah (mendaulukan kemaslahatan yang sudah jelas lebih didahulukan dari kemaslahatan yang belum jelas). Karena jika tidak ada NU sebagai perwakilan Islam, PKI akan lebih leluasa mempengaruhi setiap kebijakan Soekarno
Share:

DON 2 Sultra : "Sampah Di Muna Habis Disikat, Para Penebar Hoax Makin Stres"

Kegiatan Jumat Bersih
Kendari, www.pembasmihoax.club Di lansir dari laman facebook resmi kepala seksi perlindungan masyarakat Satpol PP Muna, Hayari Imbu  bahwa pada hari jumat, 17 Mei 2019 Dinas Lingkungan Hidup beserta Satuan polisi pamong praja Kab. Muna telah melakukan giat kerja Jum "at bersih yang dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Muna Edy Ridwan yang didampingi oleh kepala bidang dan beberapa kepala seksi lainnya,  termasuk Bapak /Ibu penyidik.

Suasana gotong royong 
Ratusan Anggota Satpol PP muna turun langsung kejalan melakukan kerja bakti sosial membantu Dinas Lingkungan Hidup Kab. Muna dalam membersihkan "Sampah " di Pasar Laino Raha,  yang akhir -akhir ini selalu menjadi bahan "Gorengan Isu Murahan  di media sosial " oleh para Sampah masyarakat yang berniat ingin mencitrakan seolah -olah daerah Di bawah kepemimpinan Rusman Emba tersebut sangat tidak terawat,  dan dengan wacana itu secara tidak langsung ingin merusak citra bupati Muna.

Sedang kerja bakti 
Menanggapi hal tersebut,  Salah satu pemuda Muna,  MKD La Cossa Nostra Panatagama sangat mengapresiasi kinerja Satpol PP bersama DLH Muna,  yang menurut nya tindakan responsif dan antisipatif  tersebut sangat bermanfaat dan memberikan pukulan telak bagi para kaum penebar hoax di media sosial terutama facebook.  "Saya jamin Para sampah masyarakat penebar hoax makin stres melihat pemandangan Pasar Laino yang makin kinclong,  dan Pasar nya pun  siap ditempati dalam waktu dekat ini " ungkapnya. 


Wakil Ketua KNPI sultra dengan sapaan akrab DON 2 sultra tersebut menambahkan bahwa para politisi sampah akan tambah stres dengan melihat baru -baru ini Bupati Muna terlihat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) berskala moderen di desa wawesa kamis kemarin.  "mau lewat mana lagi para kaware kaideha lover's  bersilat lidah?  secepat apapun kabuangka (kebohongan) akan berlari,  kebenaran pasti akan melambungnya " tuturnya. 

Terakhir,  Mantan Ketum HMTI UHO tersebut berharap tidak ada lagi politik sampah,  dan pentingnya kesadaran para pedagang dan masyarakat sekitar pasar sentral laino Raha untuk membuang sampah pada tempatnya,  serta biarkan Bupati Muna beserta jajaran SKPD terus melakukan pembenahan dan bekerja di sisa masa jabatannya,  "Ingat,  kebersihan sebagian dari iman ,  mari tingkatkan keimanan kita dengan menjaga kebersihan lingkungan dan hati kita " tutupnya dengan nada santai. 

Penulis : Admin pembasmi hoax .
Editor : Mafioso La Cossa Nostra Capo di Tuti Capi 



Share:

Rizal Politisi PAN Muna : " Jangan Mimpi Rajiun Jadi Bupati Muna "

Kendari, www.pembasmihoax.club Akhir -akhir ini,  begitu banyak perbincangan publik di media sosial terkait wacana pilkada Muna 2020 kedepan,  khusus nya mengenai isu tampilnya bupati Muna Barat,  Rajiun Tumada pada pentas politik pilkada Muna kedepannya.

Sehubungan dengan itu,  salah satu pemuda asal desa Lohia, Rizal dengan akun facebook Ichal Ode Soe beberapa hari terakhir ini berdasarkan pantauan Relawan Demokrasi Pembasmi Hoax,  kerap mengeluarkan statement yang menurut sebagian kalangan cukup keras. 

Rizal,  politisi PAN Kabupaten Muna dalam beberapa postingan di akun facebook nya kerap mengatakan "Jangan Mimpi Rajiun Bisa Jadi Bupati Muna ". Entah apa yang ada dibenak pemikiran mantan ketua UK pramuka UHO tersebut.  Hal yang cukup aneh adalah di saat para loyalis dr Baharudin menurut sebagian kalangan secara politik akan mendukung Rajiun tampil bupati di Muna kedepannya,  justru penasehat Kosma pemuda Lohia tersebut berpendapat lain dan bahkan pola pikirnya membuat sebagian orang bingung. 

Bahkan dengan lantang pemuda jebolan PKM UHO tersebut mengatakan "daripada kita dukung rajiun,  mendingan kita dukung Rusman Emba Saja " begitu katanya melalui postingan facebooknya di grup Sultra Watch. Entah apa yang ada dalam pikirannya,  sebagai loyalis tulen yang memperjuangkan dr. Baharuddin pada pilkada Muna 2015 yang lalu saat berhadapan duel politik melawan Rusman Emba saat itu. 

Harus nya,  jika menggunakan analisa politik,  tidak selayaknya jika loyalis dr Baharuddin berkata seperti itu,  mengingat jika menarik peristiwa kebelakang,  bahwa saat pilkada Mubar Rajiun melawan Iksan Ridwan,  malah dr Baharuddin yang secara politik terlibat langsung dalam membantu proses pemenangan Rajiun Tumada saat itu.  Entah apa yang ada di dalam benak pikiran Tokoh Pemuda asal desa lohia kabupaten Muna tersebut, dalam beberapa kesempatan selalu mengatakan "Lebih baik dukung Rusman daripada Rajiun,  dan Jangan mimpi Rajiun bisa jadi bupati Muna ". 

Share:

Membedah Karakter Kepemimpinan & Stratak Rusman Menjelang Pilkada Muna Tahun 2020

Rusman Emba, Saat Di Wawancarai Oleh Wartawan
Kendari,  www.pembasmihoax.club penulis : MKD LA COSSA NOSTRA PANATAGAMA Menjelang pilkada Muna 2020, sudah mulai nampak di permukaan publik gerakan berbau politik oleh figur -figur calon penantang sang petahana,  dalam hal ini Bapak Rusman Emba, ST.  sebagai contoh,  figur yang digadang -gadang sebagai penantang sang Capo di Tutti Capi (Bos dari segala Bos 01 nya Muna)  adalah bupati Muna Barat saat ini,  yaitu Rajiun Tumada. RT akhir -akhir ini sibuk melakukan Safari politik ramadhan di beberapa wilayah administrasi pemerintahan kabupaten Muna,  seperti palangga kelurahan laende,  dan terakhir nampak menggelar pertemuan di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna,  Sulawesi Tenggara.

Bagi saya,  diam dan senyuman yang selalu nampak di beberapa kesempatan saat di wawancarai oleh media,  Rusman terlihat santai dan bukan berarti mantan senator DPD RI sultra itu tidak menyiapkan strategi politik khusus,  itu terbukti dengan pernyataan beliau bahwa ia lagi menyiapkan strategi politik khusus menjelang pilkada Muna 2020 dalam menghadapi para kompetitornya.

Mencoba menyelami makna kalimat pemimpin muna "menyiapkan strategi khusus tersebut " saya  pribadi kemudian mengkaji lebih jauh sebelum merenungkan langkah taktis nya , yaitu membedah karakter figur Rusman Emba itu sendiri,  karena variabel karakter kepemimpinan itu,  adalah deskripsi atau gambaran gaya strategi politik seperti apa kedepannya yang kemudian akan dipertunjukkan pada pentas politik Muna 2020 kedepannya.

Bagi saya pribadi,  ada 3  poin penting karakter yang dimiliki oleh Rusman Emba yang mirip dengan tokoh Mafia "DON VITO CORLEONE " , saya menyebut demikian bukan berarti menarasikan Beliau sebagai seorang tokoh Mafia,  dan bukan berarti juga menjustifikasi bahwa Mafia itu secara kredibilitas memiliki Image buruk terkait hubungan sosial atau tingkat penerimaan masyarakat kurang baik. jika kita menelaah lebih jauh karakter tokoh DON Vito Corleone,  banyak sifat dan karakternya yang perlu kita adopsi dalam kehidupan kita sehari -hari.

 "Humanisme dan  Solidaritas tinggi" adalah karakter DON Vito Corleone yang juga nampak dalam kehidupan sosial Rusman Emba.  Persahabatan adalah segalanya,  dan setara dengan keluarga. Sikap suka menolong tanpa pamrih,  dengan tujuan menganggap orang lain itu menganggapnya sebagai sahabat,  itu lah pemimpin sejati dengan karakter "Malenials " ..  Jika DON vito corleone memperagakan itu dalam dunia bisnis nya,  maka Rusman Emba mengaktualisasikan itu dalam tatanan pemerintahan Kabupaten Muna,  dimana lawan -lawan politik nya saat pilkada Muna 2015 yang lalu,  justru dirangkul dan dijadikan pejabat birokrasi pemerintahan sesuai kapasitas kemampuannya,  bagi saya ini merupakan strategi melumpuhkan lawan menjadi kawan


"Ia Begitu Mencintai Keluarganya" Salah satu kalimat Don Vito Corleone yang paling terkenal adalah " Seseorang pria yang tidak menghabiskan waktu bersama keluarganya adalah tidak akan bisa menjadi seorang pria sejati". sungguh kalimat yang penuh makna dari seorang bos mafia. ia sangat mencintai keluarganya dan menolak kepentingan bisnis dalam bentuk apapun jika ada salah satu keluarganya yang melangsungkan pernikahan. inilah sikap kepemimpinan keluarga yang perlu kita teladani, dan bagi saya pribadi bapak Rusman Emba juga memiliki sikap yang begitu mencintai keluarganya,

Rusman Emba Bersama Keluarga
"Paham Akan Saingan nya" Menjadi seorang pemimpin berarti harus punya visi jauh dibandingkan dengan aanak buahnya. hal itu sudah dilakukan Vito Corleone dimana ia berpesan kepada Michael, putra penerus tahtanya agar menjaga temannya selalu dekat dengannya, namun ia perlu menjaga musuh-musuh bisnisnya supaya lebih dekat lagi. sehingga DON sangat mengerti bagaimana karakter orang lain yang ingin menjatuhkannya sekaligus mempersiapkan strategi ampuh.  Nah, Inilah yang dimiliki oleh Bapak Rusman Emba hari ini, beliau itu selain mampu mengenal karakter teman-temannya, juga mengetahui karakter lawan-lawannya kedepan. Proses safari politik yang dilakukan oleh Rajiun Tumada akhir-akhir ini di Muna bukan berarti itu luput dari pantauan Rusman Emba. Rusman sudah membaca fenomena dan gelagat itu, sehingga melalui wawancara salah satu wartawan media online beliau berkata sedang menyiapkan strategi politik dengan matang, cermat, dan tidak gegabah serta penuh dengan kehati-hatian dalam memilih calon wakil bupati Muna kedepannya , semuanya serba diperhitungkan secara matang. dan ini menggambarkan bahwa Rusman itu mampu merencakan apa yang menjadi rencana dari lawan-lawan politiknya kedepan menjelang pilkada Muna 2020 nanti.


"Tidak Culas dan Serakah" inilah karakter yang dimiliki oleh Don Vito Corleone. hanya mengambil apa yang menjadi hak nya.  sikap tidak culas dan serakah ini di buktikan oleh karakter kepemimpinan Rusman dalam menciptakan tatanan kehidupan demokrasi yang demokratis dipulau Muna. ini dibuktikan dengan tidak adanya intervensi yang ia lakukan dalam mempengaruhi pilihan politik Masyarakat muna saat pemilu serentak yang diselenggarakan 17 April yang lalu. dapat dipastikan bahwa proses pemilihan legislatif dan presiden di Kabupaten Muna saat yang lalu bebas dari berita miring terkait Intervensi dari kepala daerah, bisa dirasakan alam demokrasi yang sehat jelas dirasakan oleh seluruh elemen lapisan masyarakat kabupaten muna. berikut foto dokumentasi yang dijepret pada tahun 2018 yang lalu, di mana warna pernak-pernik yang di pakai bupati Muna setahun yang lalu, menggambarkan warna politik DPRD Muna hari ini. (Di Topinya ada Hanura, Dibajunya ada Demokrat, Di Celananya ada PAN, di pijakan kakinya ada Warna PDIP, dan sebagainya lengkap warna demokrasi Muna ada di Pernak -Pernik Pakaian Bupati dan Ibu pada foto dibawah ini) : Masa kalian gak bisa nalar???



Jadi, berdasarkan analisa terkait karakter kepemimpinan bapak Rusman diatas, bahwa isu terkait Rusman Emba gentar terkait wacana tampilnya Rajiun di Muna tidak benar, malahan bagi saya Bapak Rusman sangat senang terhadap siapa saja yang berniat datang ke Muna, bisa ditafsirkan bahwa program pemerintah Mai Te Wuna berhasil mendatangkan para wisatawan asing maupun wisatawan regional, baik itu wisatawan politik maupun wisatawan yang ingin datang berkunjung melihat betapa indahnya pesona pemandangan alam Di Tanah Muna, witeno kodharaki ini.

Penulis : MKD La Cossa Nostra Panatagama, Wakil Ketua KNPI Sultra

Share:

Ryfains Tuani (RT) : "2020 Jangan Gunakan isu Ganti Bupati Tapi Duel Politik.

Ryfains Tuani Politisi Demokrat & Salah Satu Simpai Karate
Kendari, www.pembasmihoax.club Menghadapi Pilkada kedepan, perlu kita merefleksi dampak duel duel politik di Indonesia khususnya di Kabupaten Muna.  Memang semua masyarakat Muna berpikir soal kemajuan daerah tapi kalau untuk melakukan pembaharuan atas dasar kebencian, maka yakin dan percayalah daerah yang kita cintai ini tak akan mengalami kemajuan. Hal semacam itu yang berbahaya dan mulai nampak menjelang Tahun 2020, untuk memajukan Muna atas dasar kebencian elit pada akhirnya masyarakat ikut -ikutan oposisi atau acuh tak acuh dengan Program Pemerintah Daerah.

Ingat,  Bupati Muna tidak perlu diganti tapi ajak berkelahi politik, begitu juga Rajiun Tumada, dr Baharudin, Syarifudin, persilahkan mereka ikut duel politik di Muna, begitu juga dengan poros -poros baru khususnya Poros yang akan disusung Demokrat biar diskusinya  lebih bergengsi.

Tahun 2020 nanti masyarakat Muna harus digiring dan dilatih lebih sportif dalam duel politik , jangan ada yang melanggar aturan duel biar nantinya siapapun pemenang harus diberi tepuk tangan lalu programnya harus dijaga, kalau ingin Muna ini lebih maju.

Jika kita mengamati Duel 2020 nanti dan yang akan berduel,Faktanya adalah hampir semua punya pengalaman. Rajiun sudah terlatih jatuh dan bangkit diarena Atlet bisa di konversi Dalam Politik , RE  lebih terlatih jatuh dan membuktikan diri bangkit kembali di arena politik, dr Baharudin mengalami kekalahan beruntun tapi pengalaman bangkit dengan kemenangan belum terbukti nyata. poros baru masih mencoba, namun Demokrat tentu akan melahirkan Kader yang terbiasa duel di arena politik pula, sebab ini soal pengalaman dan kegesitan jurus pamungkas politik. Konsekuensinya adalah siap bonyok dan babak belur dalam karir politik, dan yang terpenting siap sportif.

Jadi marilah membangun Opini sehat menjelang Mega Duel 2020,demi muara Yang lebih sehat ,yang terpenting jaga hati dan jempol dimoment Ramadhan ini.

Sumber : Analisis Politisi Muda Demokrat Kab.Muna  Rifayns Tuani ( RT)
Share:

Butuh Ayam Kampung Berkualitas?? Hubungi Sawal Riyaman Atau MKD Stock Seribu Ekor

Hasil gambar untuk ayam kampung berkualitas

Sekedar Informasi bagi seluruh teman-teman semua, bagi yang butuh persediaan ayam kampung berkualitas khususnya untuk persiapan acara-acara keluarga, seperti perkawinan, dan lain-lain terlebih dalam menghadapi momen bulan suci ramadhan, lebaran idul fitri, segera hubungi sawal riyaman atau saya sendiri (MKD Panatagama). kami mewakili manuliwu.com sebagai kepala laboratorium manuliwu dan humas pemasaran. biasanya, menjelang momen hari raya harga ayam kampung melambung tinggi di pasaran dan persediaan selalu terbatas dalam memenuhi kebutuhan konsumen. oleh karena itu, kami menyediakan stock sekarang kurang lebih  seribu (1000) ekor ayam kampung berkualitas dengan harga terjangkau tentunya yang bisa diakses oleh semua elemen masyarakat, mau masyarakat  ekonomi kelas atas, menengah, menengah keatas atau menengah kebawah.


Manuliwu.com

Lokasi Laboratorium pemeliharaan ayam kampung manuliwu adalah di belakang kawasan sekretariat mabes kabinet kontu mekar, Kota Raha, Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara, Terusan jalan Diponegoro-Macan (Jika Ketemu Kantor Dinaskertrans Kabupaten Muna, Jalan Terusan Aspal sepotong tersebut adalah kawasan mabes Kabinet Kontu Mekar Sultra) tinggal jalan terus sekitar 50 meter pass dibelakang villa nya MKD Panatagama disitulah letak laboratorium persemaian ayam kampung manuliwu.com

Soal pesanan,  manuliwu tidak hanya melayani konsumen diwilayah kota raha dan sekitarnya, namun juga memiliki ekspansi pelayanan lintas kab.kota se sultra . untuk pemesanan di luar wilayah kabupaten Muna, manuliwu hanya melayani jika pemesanan minimal 20 ekor. berikut informasi singkat mengenai situs penjualan ayam kampung berkualitas "Manu Liwu.Com"
Manu Liwu.com
Nama Perusahaan : 'Manu Liwu.Com"
Layanan : Distributor Ayam kampung berkualitas, Harga Terjangkau
Harga : 50-60 Ribu rupiah per ekor ayam kampung dewasa (tiba ditempat)
Stock saat ini : Lima Ribu (5000) ekor
Lokasi Laboratorium(Kandang Moderen) : Sekitaran Mabes Kontu-Mekar (Jln terusan Depan Kantor Dinaskertrans Kab.Muna Sulawesi Tenggara)
Kepala Laboratorium : Sawal Riyaman (Mantan Presiden Mahasiswa UHO)
Humas : MKD Panatagama (Wakil Ketua KNPI Sultra)

Profile Humas Muhammad Karunia Djafar (MKD) lihat disini https://www.mkdpanatagama-jatihybrid.web.id/p/profile-saya.html
Kutipan : " Jadi Pencuri ayam (Kasibu Manu) kurang berfaedah, Mari kita Jadi pemelihara Ayam ( Lebih Mafioso) !!
Tertarik pesan ayam kampung berkualitas "Manu Liwu" ???

\
Share:

Ingin Cerdas Dan Berkarakter? Ngopi Di The Fender Cafe Yuk!


Kendari,  www.pembasmihoax.club Bagi pemuda khususnya yang berdomisili di kota kendari  dalam memilih tempat nongkrong,  diskusi, atau tempat nge date bareng pasangan,  sangat perlu tempat nongkrong yang elegan,  santai,  dan menciptakan suasana yang nyaman.


Admin akan memberikan rekomendasi tempat nongkrong atau ngopi bagi para kawula muda yang berada di kota Kendari yang cukup elegan,  nyaman,  dan Murah meriah.  Ya!!  "The Fender Cafe" namanya!!  Tempat ini cukup luas dan design bangunannya juga merepresentasikan bangunan millenial,  cocok bagi tempat nongkrongnya para insan millenial! !

Letaknya berada di kawasan wua-wua kurang lebih 30 meter dari THM D'zpasio sekitar 300 meter dari lampu merah wua-wua kendari (samping Naff karaoke).  Defender cafe,  selain menyediakan makanan berat,  makanan ringan,  juga aneka jenis juice dan kopi..

Menu yang tersedia antara lain : Ayam Kampung parende,  ayam kampung caw wey,  ayam kampung penyet, ayam kampung bakar,  ayam kampung bakar rica-rica,  ayam potong penyet,  ayam potong bakar,  ayam potong goreng rica,  soto ayam,  sup ayam,  dan aneka jenis nasi goreng serta makanan berat lainnya.

Untuk makanan ringan serta jenis minuman,  defender coffe juga menyediakan vietnam Ice,  Americano ice,  green tea,  thai tea,  lemon tea,  orange blue,  chocolate ice,  milo ice,  aneka jenis pisang goreng,  ubi goreng,  kentang goreng,  jalangkote,  panada,  barongko,  risoles. Semua di bandrol dengan harga terjangkau dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Saat Bupati Muna beserta rombongan sedang bersantai di The Fender Cafe Kendari

Selain tempat nya nyaman,  sejuk,  free wife , The Fender Cafe  menyediakan layanan hiburan untuk bernyanyi sepuas hati kita,  Sehingga tempat ini sering dijadikan tempat nongkrong Bupati Muna L. M Rusman Emba jika sedang berada dikota kendari.

So tunggu apa lagi??  Ingin cerdas dan berkarakter??  Nongkrongnya di The Fender Cafe guys!!
Share:

Live Score