Home »
berita terkini
» Barisan Mafioso Pengkanalisasi Rajiun "BAMPER" Muna Siap Deklarasi Pasca Lebaran
Barisan Mafioso Pengkanalisasi Rajiun "BAMPER" Muna Siap Deklarasi Pasca Lebaran
Kendari, www.pembasmihoax.club seiring dengan makin panasnya suhu politik Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara menjelang pilkada Muna tahun 2020 nanti, ditambah lagi kesuksesan pemerintah dibawah kepemimpinan Rusman Emba yang baru -baru ini mendapat panen bantuan dari Kementerian Pertanian RI mengakibatkan makin maraknya berita hoax yang di sinyalir dihembuskan oleh para loyalis Bupati Muna Barat yang menginginkannya untuk tampil menjadi salah satu bakal calon bupati pada pilkada serentak tahun 2020 mendatang di Muna.
Keberhasilan Pemda Muna dalam mendatangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Muna yang berbuah manis dengan diturunkannya sejumlah bantuan dibidang pertanian dan peternakan yang bermanfaat bagi Masyarakat Muna, rupanya membuat para penebar Hoax di media sosial makin ketar -ketir dan butuh tenaga ekstra untuk menciptakan Image negatif bagi pemda Muna Hari ini. dan kebanyakan para penebar hoax itu disinyalir adalah pikiran subyektif dari para loyalis Rajiun yang selama ini bertaklid buta kepada orang nomor 1 di Muna Barat tersebut.
Oleh karenanya, salah satu Presidium Persatuan Kampus Hebat (PKH) sultra MKD La Cossa Nostra Panatagama menggagas berdirinya salah satu ormas bernama "BAMPER MUNA" (Barisan Mafioso Pengkanalisasi Rajiun) di Muna. Awalnya, Barisan Mafioso Pengkanalisasi Rajiun Di Muna disingkat "BASOKA" rajiun di Muna, namun karena kepanjangan cukup disingkat "Bamper Muna ".
"Pasca lebaran, kami rencana deklarasi di Kota kendari sembari melihat dan memantau perkembangan situasi politik di Muna " ungkap DON 2 sultra sapaan akrabnya. Ia juga menjelaskan bahwa "Bamper Muna " saat ini sudah merekrut kurang lebih 19 orang pria terhormat (Mafioso La Cossa Nostra) yang tersebar di 7 kecamatan kabupaten Muna yang siap mengkanalisasi pergerakan politik Rajiun di Muna menjelang pilkada Muna 2020 kedepan.
"Tujuan di bentuknya ormas ini tidak lain dan tidak bukan hanya untuk memberi penyadaran kepada masyarakat Muna bahwa sangat Rusak adat dan budaya di suatu daerah jika tergoda memilih penguasa yang serakah " tegas nya.
"Safari Ramadhan yang dilakukan Rajiun beberapa hari belakangan ini di Muna selalu dinafikkan oleh para pemuja dan Loyalisnya bahwa tidak ada unsur politik, sementara pernyataan Rajiun sendiri di salah satu media online menyatakan bahwa ia memiliki tim survey di Muna namun belum memberi jawaban pasti terkait tampilnya menjadi Cabup di Muna kedepan " ungkap DON 2 sultra.
Terakhir, Pemuda yang saat ini berkiprah menjadi Wakil Ketua KNPI sultra bidang ideologi dan politik menjelaskan jika para loyalis dan pemuja Rajiun tidak berhenti menebar Hoax di media sosial dan terus berbohong pada diri mereka sendiri bahwa Safari Ramadhan Rajiun Di Muna tidak mengandung unsur Politik, maka hulu ledak "BASOKA" (Barisan Mafioso Pengkanalisasi) Rajiun Di Muna siap diletuskan dan diledakkan.
Penulis : relawan demokrasi pembasmi hoax.