Rusman Emba, Saat Di Wawancarai Oleh Wartawan |
Bagi saya, diam dan senyuman yang selalu nampak di beberapa kesempatan saat di wawancarai oleh media, Rusman terlihat santai dan bukan berarti mantan senator DPD RI sultra itu tidak menyiapkan strategi politik khusus, itu terbukti dengan pernyataan beliau bahwa ia lagi menyiapkan strategi politik khusus menjelang pilkada Muna 2020 dalam menghadapi para kompetitornya.
Mencoba menyelami makna kalimat pemimpin muna "menyiapkan strategi khusus tersebut " saya pribadi kemudian mengkaji lebih jauh sebelum merenungkan langkah taktis nya , yaitu membedah karakter figur Rusman Emba itu sendiri, karena variabel karakter kepemimpinan itu, adalah deskripsi atau gambaran gaya strategi politik seperti apa kedepannya yang kemudian akan dipertunjukkan pada pentas politik Muna 2020 kedepannya.
Bagi saya pribadi, ada 3 poin penting karakter yang dimiliki oleh Rusman Emba yang mirip dengan tokoh Mafia "DON VITO CORLEONE " , saya menyebut demikian bukan berarti menarasikan Beliau sebagai seorang tokoh Mafia, dan bukan berarti juga menjustifikasi bahwa Mafia itu secara kredibilitas memiliki Image buruk terkait hubungan sosial atau tingkat penerimaan masyarakat kurang baik. jika kita menelaah lebih jauh karakter tokoh DON Vito Corleone, banyak sifat dan karakternya yang perlu kita adopsi dalam kehidupan kita sehari -hari.
"Humanisme dan Solidaritas tinggi" adalah karakter DON Vito Corleone yang juga nampak dalam kehidupan sosial Rusman Emba. Persahabatan adalah segalanya, dan setara dengan keluarga. Sikap suka menolong tanpa pamrih, dengan tujuan menganggap orang lain itu menganggapnya sebagai sahabat, itu lah pemimpin sejati dengan karakter "Malenials " .. Jika DON vito corleone memperagakan itu dalam dunia bisnis nya, maka Rusman Emba mengaktualisasikan itu dalam tatanan pemerintahan Kabupaten Muna, dimana lawan -lawan politik nya saat pilkada Muna 2015 yang lalu, justru dirangkul dan dijadikan pejabat birokrasi pemerintahan sesuai kapasitas kemampuannya, bagi saya ini merupakan strategi melumpuhkan lawan menjadi kawan
"Ia Begitu Mencintai Keluarganya" Salah satu kalimat Don Vito Corleone yang paling terkenal adalah " Seseorang pria yang tidak menghabiskan waktu bersama keluarganya adalah tidak akan bisa menjadi seorang pria sejati". sungguh kalimat yang penuh makna dari seorang bos mafia. ia sangat mencintai keluarganya dan menolak kepentingan bisnis dalam bentuk apapun jika ada salah satu keluarganya yang melangsungkan pernikahan. inilah sikap kepemimpinan keluarga yang perlu kita teladani, dan bagi saya pribadi bapak Rusman Emba juga memiliki sikap yang begitu mencintai keluarganya,
Rusman Emba Bersama Keluarga |
"Tidak Culas dan Serakah" inilah karakter yang dimiliki oleh Don Vito Corleone. hanya mengambil apa yang menjadi hak nya. sikap tidak culas dan serakah ini di buktikan oleh karakter kepemimpinan Rusman dalam menciptakan tatanan kehidupan demokrasi yang demokratis dipulau Muna. ini dibuktikan dengan tidak adanya intervensi yang ia lakukan dalam mempengaruhi pilihan politik Masyarakat muna saat pemilu serentak yang diselenggarakan 17 April yang lalu. dapat dipastikan bahwa proses pemilihan legislatif dan presiden di Kabupaten Muna saat yang lalu bebas dari berita miring terkait Intervensi dari kepala daerah, bisa dirasakan alam demokrasi yang sehat jelas dirasakan oleh seluruh elemen lapisan masyarakat kabupaten muna. berikut foto dokumentasi yang dijepret pada tahun 2018 yang lalu, di mana warna pernak-pernik yang di pakai bupati Muna setahun yang lalu, menggambarkan warna politik DPRD Muna hari ini. (Di Topinya ada Hanura, Dibajunya ada Demokrat, Di Celananya ada PAN, di pijakan kakinya ada Warna PDIP, dan sebagainya lengkap warna demokrasi Muna ada di Pernak -Pernik Pakaian Bupati dan Ibu pada foto dibawah ini) : Masa kalian gak bisa nalar???
Jadi, berdasarkan analisa terkait karakter kepemimpinan bapak Rusman diatas, bahwa isu terkait Rusman Emba gentar terkait wacana tampilnya Rajiun di Muna tidak benar, malahan bagi saya Bapak Rusman sangat senang terhadap siapa saja yang berniat datang ke Muna, bisa ditafsirkan bahwa program pemerintah Mai Te Wuna berhasil mendatangkan para wisatawan asing maupun wisatawan regional, baik itu wisatawan politik maupun wisatawan yang ingin datang berkunjung melihat betapa indahnya pesona pemandangan alam Di Tanah Muna, witeno kodharaki ini.
Penulis : MKD La Cossa Nostra Panatagama, Wakil Ketua KNPI Sultra