Welcome to "The Hunter Of Truth from www.pembasmihoax.club media informasi pembasmi & Pemberantas "Hoax" nikmati sajian informasi menarik dari sini, Rasional, Obyektif, Dan Bertanggung Jawab
\

Sebut Rusman Banyak Berjanji, Awal Jaya Bolombo Kurang Bercermin


Kendari,  Pembasmihoax Menjelang pesta demokrasi serentak tahun 2020 mendatang begitu banyak isu-isu atau statement tidak berdasar terkait kondisi pulau Muna Sulawesi Tenggara yang menurut kebanyakan orang, tahun depan daerah kepulauan yang terbukti memproduksi banyak bibit SDM unggul di negara republik indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.

Pesta demokrasi memang masih lama,  namun hawa panasnya mulai membuat sebagian orang berkeringat. Sebagai salah satu contohnya adalah apa yang dikatakan oleh ketua fraksi demokrat kabupaten muna,  Awal Jaya Bolombo.  AJB,  melalui salah satu media online baca disini lebih lengkapnya AJB sebut RE banyak berjanji mengatakan bahwa Rusman Emba selama masa kepemimpinannya kebanyakan berjanji. ia mengambil contoh terkait proyek pembangunan pasar laino yang mangkrak dan di anggarkan melalui dana pinjaman.

"Bagi saya apa yang dikatakan oleh senior AJB itu kurang mengedukasi masyarakat,  dan dia tidak bercermin terkait kebobrokan lembaga yang dinaunginya saat ini,  yaitu DPRD muna" Ungkap MKD LCN PANATAGAMA.  wakil ketua KNPI sultra tersebut menjelaskan bahwa  tidak selayaknya seorang anggota DPRD membangun wacana seperti itu di Media.

"Sebelum kita bahas item-per item apa yang di katakan oleh AJB baru baru ini terkait porsi anggaran pembangunan pasar yang di ambil melalui dana pinjaman,  sebenarnya AJB itu paham gak sih mekanisme orang bernegara??  apakah AJB itu paham konsep trias politika Monsteque sebagai pijakan warga negara dalam berlembaga di republik ini? " tegas MKD panatagama.

Pertama,  AJB sadar gak bahwa yang menghambat misi  pembangunan muna oleh bapak Rusman dan Malik Ditu adalah justru di lembaga DPRD yang beliau duduki hari ini?   kemarin siapa yang menghambat pembangunan penimbunan laut motewe?? bukan kah itu faktor kepentingan sepihak person to person oknum di DPRD muna itu sendiri? ? " Kita paham lah dinamika yang terjadi di DPRD muna meskipun kita tinggal di kota Kendari " tuturnya.

Kedua,  dalam proses peminjaman dana oleh pemda Muna kemarin,  siapa yang menghambat??  apakah tarik ulur terkait persetujuan DPRD muna kemarin dalam membahas dana pinjaman tersebut bukan ditengarai oleh adanya oknum-oknum tertentu di Legislatif Muna yang kepentingan nya tidak tersahuti? ?

Ketiga,  mengapa Awal Jaya Bolombo tidak menyoroti kebijakan dewan kemarin yang lebih menyetujui porsi APBD muna untuk penelitian fiktif ketimbang untuk PDAM muna? ? Apakah anggaran penelitian untungnya lebih besar karena kurangnya biaya bahan dan lain sebagainya ketimbang untuk Air Bersih yang lebih bermanfaat bagi warga kabupaten Muna?   Apalagi sekarang itu Di desa mantobua ada skandal yang melibatkan karyawan PDAM diduga melakukan pungutan liar kepada warga muna melalui kebijakan pemutusan meteran air.

"Itu karena kenapa??  Karena porsi anggaran untuk PDAM kemarin malah di belokan oleh DPRD ke hal-hal yang tidak produktif yaitu penelitian yang tidak berdampak bagi masyarakat Muna" sambung MKD.

"jadi,  saran saya adalah mestinya sebagai bagian dari penyambung lidah masyarakat muna dalam hal ini AJB mestinya dalam pembangunan di muna tidak serta merta hanya menyalahkan Pemerintah dalam hal ini bupati,  namun AJB juga mesti menganggap bahwa DPRD juga menjadi bagian dalam proses pelaksanaan pembangunan di Muna sesuai tugas,  fungsi, dan kewenangannya yaitu fungsi legislasi,  pengawasan, dan budgeting"  tegas nya lagi.

"apalagi kan wakil bupati muna hari ini Malik Ditu adalah usungan dari partai demokrat,  partainya sendiri.  Jadi,  mengkritik yang tidak membangun dan mengedukasi seperti mengatakan bahwa Rusman lebih banyak berjanji,  sama halnya Senior AJB itu mengkritik diri sendiri. "Bapak Bupati muna meskipun sebagai kepala daerah,  akan selalu sulit menjalankan program pembangunan nya Jika selalu dihambat oleh DPRD muna.

"Oleh karena itu, dibulan suci ramadhan yang penuh dengan ampunan ini, saya menghimbau bagi kita semua untuk hilangkan pikiran negatif,  mari bersama sama di sisa waktu pemerintahan bapak RE-MALIK baik itu para SKPD dan DPRD Untuk mendukung jalannya pembangunan di Muna,  bukan mencari-cari kesalahan" imbuhnya.

Terakhir, Mantan ketua HMTI UHO tersebut mengharapkan kepada semua pihak untuk saling mendukung dan memotivasi,  bukan saling menyalahkan,  " Apakah kita sebagai warga muna tidak merasa bangga ketika orang di luar sana sangat segan dan menghargai kita karena kita punya tokoh tokoh SDM handal yang menjadi pejabat negara di republik Ini, malah daerah kita sendiri tidak maju akibat saling cerca-mencerca,  saling hina-menghina,  jelek-menjelekkan,  dan lain sebagainya??  Ayo revolusi mental!! Hilangkan kebiasaan buruk dan tidak produktif itu!!  " tukasnya dengan lantang.
Share:

Live Score